Pasific Pos.com
Headline

Peringati HUT Ke- 12, AirNav Indonesia Tanam 12 Ribu Bibit Pohon Nangka

Dewan Pengawas AirNav Indonesia, Capt. Sigit Hani Hadiyanto, didampingi PH GM AirNav Cabang Sentani Purwo Agung Wicaksono dan Wadan Rindam XVII/ Cenderawasih Kolonel Inf.Muhammad Musafag, S.Sos. serta tamu undangan lainnya, saat melakukan penanaman bibit pohon nangka bersama di Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (3/9/2024) pagi.

 

 

Papua – AirNav Indonesia mengelar rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-12, dengan melaksanakan penanam ribuan bibit pohon secara serentak di 12 Provinsi, salah satunya di Provinsi Papua, yang dilaksanakan di Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (3/9/2024) pagi.

Acara penanaman ini dihadiri Dewan Pengawas AirNav Indonesia, Capt. Sigit . Hani Hadiyanto, PH GM AirNav Cabang Sentani Purwo Agung Wicaksono dan Wadan Rindam XVII/ Cenderawasih Kolonel Inf. Muhammad Musafag, S.Sos, Staff AirNav Cabang Sentani dan pejabat dilingkungan Rindam XVII/Cenderawasih.

Dalam sambutannya, Dewan Pengawas AirNav Indonesia, Capt. Sigit Hani Hadiyanto mengatakan, penanaman 12 ribu bibit pohon nangka sebagai salah satu bentuk program Tanggung Jawab Sosial lingkungan (TJSL).

“Tapi juga merupakan rangkaian dalam rangka merayakan HUT Ke-12 berdirinya AirNav Indonesia. Penanaman bibit pohon Nangka dilakukan oleh AirNav Indonesia sebagai bentuk melindungi manusia dari emisi karbon yang kini terus meningkat di dunia. Karena emisi karbon telah menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat perubahan iklim di seluruh dunia,” ujar Sigit.

Selain itu, program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata melalui penanaman 12.000 bibit pohon nangka secara serentak di 12 Provinsi di seluruh Indonesia termasuk di Papua yang dilaksanakan di Rindam XVII/ Cenderawasih, Provinsi Papua yang terletak tidak terlalu jauh dari AirNav Kantor Cabang Sentani, Kabupaten Jayapura yang dijadikan sebagai salah satu lokasi penanaman dengan 11 lokasi di beberapa provinsi lainnya.

Dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki, Rindam XVII / Cenderawasih diharapkan mampu menjadi Lembaga Pendidikan Tentara Nasional Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan melalui kerjasama secara berkesinambungan.

Dikatakan, dampak dari penanaman ini juga tidak hanya terasa pada lingkungan alam, tetapi juga pada kesehatan manusia dan kestabilan ekonomi global.

Menurutnya, perubahan iklim yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer telah memicu berbagai bencana alam, seperti peningkatan suhu global, mencairnya es di kutub, dan peningkatan frekuensi serta intensitas badai dan banjir.

“Selain itu, kualitas udara yang memburuk akibat tingginya emisi karbon telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit kardiovaskular,” katanya.

Sementara itu, mewakili Komandan Rindam XVII Cenderawasih, Wadan Rindam XVII/ Cenderawasih Kolonel Inf.Muhammad Musafag, berterima kasih atas perhatian yang diberikan AirNav Indonesia dalam program TJSL.

Ia mengakui, memang dengan kondisi saat ini adanya peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer telah memicu berbagai bencana alam dan berpengaruh terhadap kesehatan manusia.

“Oleh karena itu, adanya program penanaman 12 ribu bibit pohon nangka sangat mendukung sekali. Dan untuk di Rindam XVII/ Cenderawasih diberikan 500 bibit pohon nangka untuk ditanam sangat membantu sekali,” katanya.

“Karena pohon nangka tidak hanya bermanfaat untuk membantu mengurangi emisi karbon dioksida tapi asa manfaat lain baik dari buahnya, isi buahnya dan lainnya,” sambungnya.

Untuk itu, ia berharap setelah bibit pohon nangka ini ditanam tetap harus dijaga dan dirawat dengan baik bahkan jika perlu bisa ditanam di halaman rumah masing-masing anggota yang tinggal di Rindam supaya bisa dijaga dan dirawat dengan baik supaya ada manfaat yang langsung dirasakan.

“Kami berharap program seperti ini tidak hanya dilakukan AirNav Indonesia saja, tapi juga dari pihak instansi lainnya bisa ikut bersama-sama dalam menyelamatkan bumi melalui program peduli lingkungan yang ada,” harapnya.

Di tempat berbeda, Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa Pemilihan pohon nangka sebagai spesies yang ditanam dalam program ini bukanlah tanpa pertimbangan matang.

“Karena pohon nangka memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbondioksida (CO2) dari atmosfer, dimana satu pohon nangka mampu menyerap hingga 126,51 kg CO2 per tahun. Selain itu, pohon yang dapat tumbuh hingga setinggi 5 meter ini juga berkontribusi dalam produksi oksigen, diperkirakan mampu menghasilkan 59 kg oksigen per tahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen sekitar 50 orang setiap harinya,” kata Pramesti.

Tak hanya manfaat lingkungan, menurut Pramesti pohon nangka juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama bagi masyarakat setempat. Yang mana buah nangka yang dihasilkan dapat diolah menjadi berbagai produk turunan yang bernilai ekonomis, seperti keripik nangka, dodol, dan bahan baku industri makanan lainnya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain menambah ruang hijau dan mengurangi jejak karbon, program ini juga mendukung upaya peningkatan ekonomi masyarakat lokal melalui pemberdayaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Dengan demikian, AirNav Indonesia tidak hanya berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.

AirNav Indonesia, kata Pramesti menyadari bahwa keberhasilan sebuah program lingkungan tidak hanya diukur dari seberapa banyak bibit yang ditanam, tetapi juga dari seberapa besar dampak positif yang dihasilkan dalam jangka panjang.

Dengan menanam 12.000 pohon nangka secara serentak di 12 provinsi, AirNav Indonesia berharap untuk menciptakan ekosistem hijau yang dapat bertahan lama dan terus berkembang seiring waktu.

“Jadi program ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi, yang semuanya saling terkait dalam menciptakan keberlanjutan yang sejati,” tegasnya.

 

Artikel Terkait

Jelang Pilkada Papua Mari- Yo Rayakan Maulid Nabi Bersama Umat Muslim, MDF: Tetap Jaga Toleransi Beragama

Jems

Didampingi Tokoh Adat, Pasangan Mari-Yo Ziarah ke Makam dan Situs Keagamaan di Enggros-Tobati

Jems

Tokoh adat dan Masyarakat Deklarasi Kembali Kepada Pancasila Dan UUD 1945

Jems

Semuel Siriwa: Kekuatan Doa Mampu Ciptakan Pilkada Aman, Damai dan Sukses

Jems

Makin Unggul di Pilkada Papua, Mari-Yo Kini Terima Dukungan Dewan Adat Byak

Jems

Tetap Jaga Ketertiban, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen Resmi Daftar Cagub dan Cawagub ke KPU

Jems

Pimpinan Adat di Sentani Ikut Mengantar Mari-Yo ke KPU Papua

Jems

Pasangan Mari – Yo Dipastikan Daftar ke KPU Pada 29 Agustus

Jems

Partai Buruh Deklarasikan Dukungan untuk Menangkan MDF-AR di Pilgub Papua 2024

Jems

Leave a Comment