JAYAPURA – Sebagai wujud misi penyelamatan mata air, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura bersama komunitas peduli lingkungan setempat, menggelar aksi penanaman 600 pohon di area sumber mata air di Kampwolker, Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret. Peringatan Hari Air Sedunia atau World Day for Water ini, adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan juga usha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan, serta penyadaran bagi masyarakat untuk menghargai air.
Peringatan Hari Air Sedunia yang digelar oleh PDAM Jayapura bersama komunitas peduli lingkungan ini juga dihadiri Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano, Wakil Walikota Jayapura H. Rustan Saru, Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna serta sejumlah komunitas peduli lingkungan diantaranya komunitas rumah bakau dan komunitas tuli Jayapura.
Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Air Dunia ke- XXIX Tahun 2021. Adapun tema peringatan Hari Air Dunia tersebut ialah “Menghargai Air”.
“Ya hari ini (kemarin), kami dari PDAM bersama pemerintah Kota Jayapura dan beberapa komunitas peduli lingkungan bersama-sama untuk memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh puncaknya pada tanggal 22 Maret tahun 2021,” katanya disela-sela kegiatan tersebut, Sabtu (20/3/2021).
Sesuai tema peringatan Hari Air Sedunia tahun 2021, sambungnya, yaitu “menghargai air”, maka pihak PDAM Jayapura berkolaborasi dengan beberapa komunitas peduli lingkungan seperti komunitas rumah bakau, komunitas tuli Jayapura dan komunitas Gempita yang ada di Kampwolker, untuk bersama-sama melakukan penanaman pohon sebanyak 600 bibit pohon. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan di area sumber air Kampwolker. 600 pohon yang ditanam itu ada dua jenis yakni, pohon kayu besi dan kayu matoa.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan ini juga sudah tentu sebagai upaya yang dilakukan pihaknya dalam rangka meningkatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan, untuk sama-sama terlibat aktif dalam rangka melakukan perlindungan Cycloop dan juga casmen area.
“Karena untuk tahun 2020 lalu, PDAM Jayapura mengalami penurunan kapasitas produksi di seluruh sumber air yang ada di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura. Hingga di Januari 2021 kemarin, itu kapasitas produksi kita yang awalnya 895 liter/detik itu hanya 50 persen yang bisa kita manfaatkan,” ujar Entis Sutisna.
Entis Sutisna juga mengharapkan, upaya dan sinergitas yang dilakukan PDAM Jayapura dengan beberapa komunitas peduli lingkungan tentunya kemitraan ini akan berjalan terus.
“Kami akan melakukan penanaman pohon di seluruh sumber air yang kita operasikan di kota maupun kabupaten Jayapura. Sehingga ini akan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada saat ini nampak sekali terjadinya kerusakan di sumber air yang kita kelola,” papar Entis Sutisna.
Peringatan Hari Air Sedunia XXIX Tahun 2021 ini sebelumnya juga diperingati di wilayah Kabupaten Jayapura tepatnya di Pos 7 Sentani, dengan cara melakukan pembersihan intake sumber air antara PDAM Jayapura bersama komunitas peduli lingkungan Kampung Sereh pada Jumat (19/3/2021) lalu.