Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Peringatan HUT PAR ke 7 di Nduga Berjalan Lancar dan Penuh Hikmat

Ibu Pdt. Aganeta Sobuber, S. Pak. saat menyampaikan khotbahnya di perayaan hari ulang tahun PAR ke 7 di Kabupaten Nduga.

 

Nduga – Hari Ulang Tahun (HUT) Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) ke 7, Gereja Kemah Injil (Kingmi) diatas Tanah Papua ditingkat Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan berjalan lancar dan penuh hikmat.

Dihari ulang tahun PAR ke 7 tahun 2023 ini, koordinator tingkat Kabupaten Nduga melakukan berbagai kegiatan. Yakni diantaranya Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Seminar kepada guru-guru sekolah Minggu hingga dilanjutkan dengan long march keliling kampung.

Sekedar diketahui, ibadah akbar yang dilakukan oleh persekutuan anak dan remaja (PAR) Sinode Kingmi Papua ini menghadirkan Ibu Pdt. Aganeta Sobuber, S. Pak untuk memberikan penyegaran rohani dengan thema “Menangkan Jiwa Selamamatkan Generasi”.

Dalam seminarnya itu Pdt. Aganeta Sobuber juga mengangkat thema yang berbunyi Engkau anak istimewa, anak Kingmi, anak Nduga semua anak dan remaja adalah berharga di mata Tuhan, engkau istimewa dihadapan Tuhan.

“Ini bukti, bahwa kita adalah anak istimewa kejadian 1.26. Saya adalah gambar dan rupa Allah bilang engkau berkuasa atas ikan ikan di lautan dan burung burung di udara dan atas tanah ini menaruh kekuatan Allah. Taru dalam dirimu bahwa ko hebat, ko pintar, ko sama dengan anak anak yang ada di Jayapura dan di Jakarta. Yang kedua adalah Masmur 139:14 ko dasyat dan ajaib anak anak Nduga, ko bisa buat hal hal hebat dan heran. Untuk itu, hidup ini harus mengalami kuasa Tuhan dan berkat Tuhan,” kata Pdt. Aganeta Sosuber dalam khotbahnya dihadapan para umat Gereja Kingmi diatas Tanah Papua, Kabupaten Nduga, Kamis 26 Oktober 2023.

Apalagi lanjut Pdt. Aganeta, anak anak Ndugama kami dengar anak anak Tuhan Allah ada disini. Sebab, Tuhan butuh tindakan kita dan kita ada di alam terbuka Ndugama ini untuk memberikan suatu suport penyegaran Rohani melalui ibadah tersebut.

Menurut  Pdt. Aganeta Sobuber, generasi muda adalah merupakan tulang punggung bangsa dan negar. Karena itu perlu di bina sejak usia dini. Sebab pendidikan pertama adalah di usia anak dan remaja di tingkat Gereja.

“Makanya kami mengangkat tema dengan menenangkan jiwa dan selamatkan generasi, karena generasi saat ini menentukan masa depan bangsa dan negara,” ujar Aganeta mengingatkan.

Pada kesempatan ini Koordinator HUT PAR ke 7 Kabupaten Nduga, Otomi Gwijangge, S. Hut menyampaikan terimakasih atas pelayanan yang berharga ini. Sebab dengan melalui KKR dan Seminar bahkan ibadah akbar ini, anak anak yang ada di Kabupaten Nduga semakin punya percaya diri dalam meraih hal hal hebat yang dapat memberikan dampak positif kepada keluarga bangsa dan negara.

“Pada prinsipnya kita sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena kondisi saat ini sangat berbeda dengan kondisi masa lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Yolanda Yeimo mengatakan, sebagai ketua sekolah Minggu, memang kegiatan seperti ini sangat membawa dampak positif kepada anak anak kita serta para generasi masa depan kita yang lebih berkualitas dalam hal keimanannya. Semua ini boleh berjalan karena Tuhan.

“Jadi sekarang saatnya generasi muda harus bangkit melawan segala tipu muslihat, agar dapat menjadi anak yang terang,” tandasnya. (Tiara).

Leave a Comment