JAYAPURA – Seremonial peresmian venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dipusatkan stadion Lukas Enembe bisa disaksikan di TVRI mapun YouTube.
Acara peresmian akan dilakukan secara virtual dan dipastikan tertutup untuk umum. Ini dilakukan mengingat situasi masih di tengah pandemi Covid-19.
Ketua panitia peresmian Yunus Wonda, mengatakan bahwa untuk upacara peresmian stadion Lukas Enembe dan venue PON, Jumat (23/10) TVRI akan menyiarkannya secara live selama dua jam, mulai pukul 16.30 Wit.
“Seremonial peresmian ini hanya akan dihadiri oleh Muspida Provinsi Papua dan kalangan tertentu yang memiliki akses masuk berupa id card dari panitia yang diterbitkan berdasarkan hasil rapid test,” kata Yunus Wonda kepada pers, Kamis malam.
Yunus menjelaskan, panitia sangat berkeinginan agenda peresmian ini dihadiri masyarakat Papua, tetapi dalam situasi pandemi Covid-19, panitia tidak mau adanya klaster baru covid nanti, sehingga, panitia akan menyiarkan secara langsung seremonial peresmian TVRI dan juga live streaming youtube.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat karena tidak diperbolehkan hadir dalam momentum bersejarah itu, kami sudah banyak berdiskusi dengan pihak keamanan kita tidak mendapatkan izin untuk melibatkan masyarakat dalam jumlah besar. Itu yang membuat kami harus memundurkan jadwal peresmian agar bisa menyiapkan segalanya dengan semaksimal mungkin. Dengan segala kerendahan hati kita menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat, dan kita harap masyarakat bisa memahami kondisi ini,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, terhitung sampai hari ini persiapan terus berjalan, mulai dari prosesi peresmian, tarian hingga sejumlah hiburan sudah mencapai progres 80 persen.
“Kesiapan kami hingga hari ini menjelang agenda peresmian dan hitung mundur PON secara keseluruhan sudah 80 persen. 100 persennya nanti pada saat acara berlangsung. Panitia terus berusaha menyiapkan semaksimal mungkin selama kurang lebih tiga minggu,” terangnya.
Susunan acara peresmian tersebut akan diawali dengan ibadah, prosesi peresmian, peluncuran buku OAP, pemaparan kesiapan atlet oleh KONI Papua, laporan kesiapan venue-venue PON XX oleh Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda dan diakhiri dengan hitung mundur 362 hari menuju PON XX.
Setelah itu, laga eksibisi antara tim sepakbola Papua kontra tim Jawa Timur akan digelar tanpa disiarkan secara langsung. Laga tersebut dipastikan tertutup untuk umum. “Laga eksibisi itu nanti terakhir dan tidak disiarkan, ada batasan waktu, jadi kami harapkan pukul 21.35 WIT sudah selesai semua,” pungkasnya.