Jayapura, Perekonomian Papua paska merebaknya Virus Corona masih stabil. “Tidak ada lonjakan, penarikan uang tunaipun masih seperti hari hari yang lalu,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Papua Naek Tigor Sinaga melalui pesan elektroniknya, Jumat (27/3).
Lebih lanjut dikatakannya belum ada penarikan dalam jumlah besar. “Dalam 1 minggu ini tidak ada penarikan uang oleh Perbankan dalam jumlah yang besar , terakhir penarikan BPD Papua sebesar 35 M. Dimana yang ditarik itu sebagian untuk dikirim ke Dekai,” ujarnya.
Ketika ditanyakan sejauh mana kesiapan Bank Indonesia di Papua terkait uang tunai, Naek T. Sinaga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan segala kemungkinan.
“Posisi Kas kita saat ini di KPw BI Propinsi Papua (Jayapura) kurang lebih 3,5 Triliun dan di KasTip sebesar 620 Milyar,” ujarnya.
“Total kas sekitar 4,1 T ini sekitar 270% dari posisi kas minimum Yang harus dipelihara BI Papua,” tegasnya.
Dijelaskannya pula, bila persediaan kas ini dianggap kurang maka pihaknya akan mendatangkannya dari Makasar. “Apabila ternyata masih kurang maka akan didatangkan dari Makassar. Untuk itu dibutuhkan kurang lebih 10 hari perjalanan untuk sampai ke Jayapura dengan menggunakan kapal barang,” ujarnya.
Naek Tigor Sinaga juga berpesan kepada masyarakat di Papua agar jangan panik dalam menghadapi kasus penyebaran Virus Corona. Dan dirinya berharap kondisi ini cepat teratasi sehingga perekonomian masyarakat kembali berjalan sebagaimana mestinya.