JAKARTA – Ketua Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua Suwarno mengharapkan tidak adanya keterlambatan peralatan cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020.
“Peralatan ini merupakan sesuatu yang mendapatkan perhatian dan proritas, karena tanpa peralatan, pertandingan tidak bisa dilakukan.
Dari semuanya hasil pemaparan semua meeping yang dilakukan peralatan dan perlengkapan sudah bisa di inventarisasi,” kata usai melakukan rapat koordinasi di Kantor KONI Pusat, Jumat (28/02/2020).
Suwarno menjelaskan, pengadaan peralatan dan perlengkapan berusmber dari anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan APBD Provinsi.
Oleh karena itu, PB PON Papua perlu berkoordinasikan setiap saat dengan Kemenpora agar peralatan PON tidak mengalami keterlambatan.
“Perlengkapan ini juga harus di koordinasikan dengab pemprov Papua, meski sudah di lakukan koordinasi secara teknis dan mudah-mudah berjalan dengan lancar, kalau seandainya minggu pertama maret bisa per kontrak maka harapannya berarti Juni sudah diterima di tiap klaster,” katanya.
Dikatakan, sebagaian peralatan akan di datangkan dari luar negeri, seperti Dayung yang direncanakan datang minggu kedua September, sedangkan Selam, Layar dan Renang Perairan terbuka dibulan Agustus.
“Tidak boleh ada pengunduran lagi karena sudah tidak ada waktu lagi. Ini adalah dampak dari proses waktu lalu baru bergerak di akhir tahun 2019. Kami akan pantau keras tentang kapan per kontraknya hingga bisa diterima,” ungkapnya.
Suwarno yang juga Wakil Ketum KONI Pusat, mengakui bahwa seharusnya peralatan dan perlengkapan ini harus secepatnya agar tidak merugikan Papua sebagai tuan rumah.
“Kan masih ada proses lagi, ada verifikasi, kemudian ada proses pemasangan. Sebenarnya ini rugi bagi Papua, kalau venue sudah jadi kan para atlet bisa gunakan lebih dulu, tapi karena kondisi seperti ini terpaksa mereka sama dengan provinsi lain,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Sub Koordinator Bidang Peralatan PB PON Papua Herlina Rahangiar melaporkan bahwa seluruh perlengkapan pertandingan yang dibutuhkan sudah berada di masing-masing klaster pada bulan Juli hingga Agustus mendatang.
Dengan demikian, panitia menggaransi peralatan pertandingan yang akan digunakan di setiap venue pertandingan multiajang olahraga empat tahunan itu akan tiba tepat waktu sebelum pertandingan dimulai.
“Target PB PON peralatan yang kita belanja dari Jakarta langsung didistribusikan ke masing-masing klaster yang menjadi lokasi pelaksanaan PON XX,” katanya.
Ia mengatakan, peralatan yang akan didistribusikan pada bulan Agustus selam, renang perairan terbuka, sementara peralatan dayung akan tiba di Jayapura pada awal bulan September.
Menurut Herlina, cabor menembak peralatan akan tiba di Jayapura minggu keempat bulan Juni mendatang. “kita kontrak bisa ditandatangani awal bulan Maret, maka semua peralatan akan tiba di tempat sesuai jadwal yang sudah kita susun,” pungkasnya.
