Jayapura – Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Modern Express mencatatkan kinerja positif pada semester I tahun 2024.
Kepala Divisi Bisnis Area 3 Papua BPR Modern Express, Yules Maturbongs mengatakan, pada posisi Juni 2024, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh hingga 9 persen dari posisi Desember 2023.
“Selain DPK, penyaluran kredit juga bertumbuh hingga 12 persen pada posisi Juni 2024, serta rasio Non Performing Loan (NPL/kredit bermasalah) berada di angka 1,03 persen,” jelas Yules di Jayapura, Rabu (17/7/2024).
Yules pun mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menekan NPL agar tidak mengalami kenaikan dengan menyalurkan kredit yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kendati diakuinya penyaluran masih didominasi segmen konsumtif.
“Penyaluran kredit di segmen konsumtif masih dominan yaitu 98 persen, sisanya kredit produktif untuk pembiayaan usaha mikro dan supermikro,” kata Yules.
Dia mengatakan, dalam penyaluran kredit, pihaknya menerapkan prinsip kehatian-hatian untuk menjaga rasio NPL.
“Di sisi lain, segmen produktif harus menjadi habit kita agar tidak bergantung pada konsumsi, namun perlu menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi sebagai PIC atau penanggung jawab pembiayaan produktif, terlebih pasca Covid19, kredit dalam kondisi tidak baik-baik saja,” ucapnya.
BPR Modern Express Area 3 membawahi 18 jaringan kantor di enam provinsi di Tanah Papua, masing-masing 15 kantor cabang dan 3 kantor kas. (Zulkifli)