Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Penumpang Kapal Pelni Bisa Nikmati Layanan Add On Cukup Bayar Rp100 Ribu

Jayapura – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura telah memperketat pengawasan di Pelabuhan Jayapura untuk menjaga keselamatan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan tersebut. Kepala KSOP Kelas II Jayapura, Agustinus mengatakan, pengawasan secara ketat terlebih pada aktivitas di pintu keberangkatan dan kedatangan penumpang kapal laut bekerjasama dengan instansi terkait. ‘’Sebelumnya pengantar atau penjemput bebas masuk di area pelabuhan laut, tetapi sekarang tidak lagi, kami sudah berlakukan sistem seperti di Bandara, penumpang dan penjemput hanya bisa sampai di pintu keberangkatan atau kedatangan,’’ kata Agustinus. Senada dengan Agustinus, Kepala Seksi Status Hukum Sertifikasi Kapal KSOP kelas II Jayapura, Julivan Charlie mengatakan, operasional di Pelabuhan Jayapura semakin tertata baik lantaran didukung oleh sistem yang juga telah tertata baik. ‘’Seperti penjualan tiket kapal penumpang telah menggunakan sistem online sehingga tidak ada lagi istilah penumpang gelap atau penumpang tak bertiket. Kemudian calon penumpang kapal laut wajib vaksin Covid19,’’ kata Julivan. Selain itu, kata Julivan, terminal penumpang yang baru telah beroperasi beberapa bulan lalu meski kapasitasnya belum memadai pada saat peak season di bulan-bulan tertentu. ‘’Kalau saat ini terminal penumpang dengan segala fasilitas yang ada masih memadai karena lagi musim low season, tetapi saat lonjakan penumpang meningkat pada momen hari raya atau musim libur, tidak memadai, tetapi kami tetap mengoperasikan terminal lama,’’ jelasnya. Staf Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, Piet Hein Manuaron mengungkapkan, sebelumnya aktivitas di Pelabuhan Jayapura tidak tertata baik lantaran banyak pintu yang dapat di akses. ‘’Tapi saat ini sudah berubah, kami koordinasi dengan instansi terkait dan telah berjalan lebih bagus. Tetapi khusus terminal penumpang memang ada masanya cukup padat. Seperti beberapa pekan terakhir, terjadi lonjakan penumpang meski tidak signifikan lantaran dua kapal penumpang milik Pelni sedang dilakukan perawatan,’’ ujar Piet. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial. (Zul)

Jayapura – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Jayapura menyediakan layanan tambahan bagi penumpang kapal kelas ekonomi yakni Add On.

Kepala Pelni Cabang Jayapura, Selamat Yanuardi mengatakan, layanan tersebut bertujuan memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang.

“Hanya dengan membayar Rp100 ribu setelah membeli tiket kelas ekonomi melalui loket, penumpang bisa menikmati layanan tambahan berupa bantal dan sprei, selimut dan perlengkapan mandi berisi sabun, pasta gigi, sikat gigi dan sampo,” jelas Selamat di Jayapura, Senin (30/10/2023).

Layanan tersebut, kata Selamat, berlaku untuk semua rute pelayaran domestik. Dia pun mengatakan bahwa layanan Add On hadir lantaran adanya permintaan masyarakat yang ingin lebih nyaman saat berlayar. “Terlebih yang melakukan pelayaran keluar Papua seperti ke pulau Sulawaesi,” ujar Selamat.

Namun, diakui Selamat, hadirnya layanan tersebut belum mempengaruhi peningkatan jumlah penumpang lantaran saat ini masih masa low season.

“Penumpang yang memilih melakukan perjalanan menggunakan kapal Pelni belum meningkat, tetapi di masa peak season pada Desember mendatang, kami tetap membuka layanan ini disesuaikan dengan kapasitas yang ada,” ucapnya.

Leave a Comment