Jayapura – Merebaknya keluhan makanan basi serta keterlambatan penyajian makanan dari para atlet dan official disikapi oleh pengurus Sub PB PON Kota Jayapura bersama Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) di Kota Jayapura, melalui rapat evaluasi, Jumat (24/09) malam.
“Rapat hari ini kita akan wasrah, berkoordinasi dengan Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, ini sangat positif, karena kita berusaha mencari solusi, bukan mencari siapa salah atau lainnya, tidak seperti itu, tapi kita mencari solusi. Selesaikan kendalanya yang kita hadapi dan temukan bagaimana solusinya,” kata Mayjen TNI (Purn) Andrie T.U.S selaku Panwasrah Sub PB PON Kota Jayapura.
Dikatakannya, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano telah mengambil langkah untuk menyelesaikan keluhan ataupun kendala yang dialami. “Sudah diputuskan dengan pak Wali Kota dan selaku penanggung jawab di Kota Jayapura ini untuk mengambil langkah dan kami sangat mengapresiasi yaitu yang paling penting adalah untuk kepentingan berlangsungnya Iven nasional ini. Apapun yang harus dilaksanakan akan diambil alih oleh pak Wali, sedangkan untuk nanti penyelesaian dan sebagainya itu nanti menyusul,” jelasnya.
Mayjen TNI (Purn) Andrie ungkapkan bahwa selain persoalan makanan, soal akomodasi dan transportasi juga mengemuka. “Masalahnya yakni akomodasi, konsumsi yang utama dan transportasi. Tiga masalah ini yang paling krusial, itu namanya kelancaran atau kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini. Jadi, tiga ini saja yang perlu kita lakukan, karena semua sangat berpengaruh untuk atlet,” ungkapnya.
Andrie menilai bahwa itu semua telah dilakukan perbaikan hanya saja dalam rapat banyak hal lain juga ikut diungkapkan. “Saya lihat Sub PB PON di Kota Jayapura sudah maksimal lakukan langkah-langkah, tapi memang ada kendala ditingkat koordinasinya langsung dengan PB PON. Ini masih ada kendala, sehingga ini tidak berjalan lancar berakibat sepertinya sekarang ini. Untuk itu Pak Wali selaku ketua Sub PB PON sudah mengambil langkah yang sudah saya sebutkan tadi, yang penting atasi dulu bersama,” ujarnya.
Sementara itu Walikota Jayapura selaku ketua Sub PB PON, mengatakan telah mengambil sikap. “Saya sudah ke tempat katering di Angkasa dan sudah menegur keras,” ungkapnya.
Dijelaskannya pula, walaupun telah ditegur tapi masih juga terjadi untuk keluhan yang sama. “Pihak katering menyampaikan terkendala dengan transportasi. Supir tidak tau jalan dan armada kendaraan hanya dua,” ujar BTM.