SENTANI- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua kembali menyerahkan bantuan sembako kepada puluhan kepala keluarga masyarakat korban bencana banjir bandang di Sentani yang sampai saat ini masih bertahan di posko pengungsian Tauladan Ifar Gunung Sentani.
Selain bantuan sembako mereka juga memberikan bantuan pembangunan WC umum, makanan siap saji, selimut dan tandon air.
Ketua PMI Papua Yolanda Tinal melalui Ketua harian PMI Papua, Zakius Degey, ST menjelaskan bantuan itu diberikan karena dari hasil asesmen tim Palang Merah Indonesia Papua sebelumnya. Dari situ diketahui ternyata masih terdapat puluhan warga korban banjir bandang di Sentani yang masih bertahan di posko tersebut dan dalam kondisi yang sangat membutuhkan perhatian.
“Beberapa hari yang lalu kita kirim tim assessment untuk melihat kondisi di sini. Hasil dari tim asesmen itu masih terdapat 22 kepala keluarga yang masih bertahan di tenda ini sehingga kami mengadakan pertemuan untuk membahas minimal kami menyediakan bantuan-bantuan untuk meringankan beban mereka,”kata Zakius Degey, ST kepada wartawan usai penyerahan bantuan ke posko pengungsian Tauladan itu, Rabu (19/2) sore.
Menurutnya kebutuhan utama dari warga ini yakni MCK, air bersih, dan beberapa kebutuhan dasar lainnya. Sehingga pada kesempatan itu, pihaknya langsung membawa sejumlah bahan bahan kebutuhan sesuai kebutuhan mereka.
“Tadi kami sudah langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan MCK dan mulai besok kami langsung mulai membangun dua pintu MCK di sini,” katanya.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga menyerahkan bantuan selimut dan beras, tenda dan makanan ringan siap saji serta peralatan dapur.
“Kami berharap bantuan dari PMI ini bisa bermanfaat bagi keluarga-keluarga yang Sementara ini masih tinggal di pengungsian,” ujarnya.
Sementara itu, Anius Tabuni sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pihak PMI Papua itu. Pasalnya, selama ini para pengungsi di posko itu hidup dalam serba keterbatasan dan kekurangan.
“Kami berterimakasih kepada PMI, sudah membantu kami menyalurkan air bersih dan kebutuhan dasar kami. Kami sangat berterimakasih,” ujarnya.
