MERAUKE,- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Selatan, Alberth A. Rapami mengemukakan bahwa terkait dengan seleksi CPNS khususnya kemampuan bidang yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu maka sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia seleksi nasional memang pada awalnya pengumuman hasil integrasi seleksi kemampuan dasar dan seleksi kemampuan bidang CPNS tahun 2024 akan diumumkan tanggal 5 hingga 12 Januari 2025.
Namun khusus untuk Papua Selatan harus ditunda dan PJ.Gubernur telah mengeluarkan surat tertanggal 15 Januari 2025 perihal permohonan penundaan pengumuman hasil seleksi. Karena berdasarkan hasil pemantauan dan laporan masyarakat setelah hasil seleksi kemampuan dasar diterima, ternyata ada beberapa pelamar yang disinyalir non Papua.
Oleh karena itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan MRP dan MRP telah membuat berita acara yang menyatakan ada enam orang non Papua tetapi mendaftar di formasi yang diperuntukkan bagi Orang Asli Papua (OAP). Parahnya lagi, disinyalir ada yang menggunakan rekomendasi palsu dan ada pelamar yang diketahui belum lama berdomisili di Merauke tetapi langsung mengikuti seleksi.
Terkait dengan pelanggaran tersebut pihak telah meminta kepada panitia pusat agar enam orang tersebut dapat segera didiskualifikasi. “Kita berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada jawaban. Sebenarnya hasil integrasi SKD dan SKB sudah ada namun belum bisa didownload karena ada permasalahan tersebut,”terangnya dalam konferensi pers di ruang kerjanya, Senin (10/2).
Terkait penundaan ini, ia meminta seluruh pelamar agar dapat bersabar hingga nanti ada pengumuman resmi dari Panselnas terkait hasil integrasi yang dimaksud.(Iis)