‘Merauke Jadi Tuan Rumah’
MERAUKE,ARAFURA,-Kabupaten Merauke menjadi tuan rumah kegiatan simulasi penghitungan dan pemungutan suara serta penggunaan sirekap di tingkat TPS untuk 11 kabupaten Provinsi Papua dalam Pilkada serentak 2020 yang berlangsung di halaman kantor Distrik Tanah Miring khususnya TPS 1 Kampung Hidup Baru Sabtu lalu. Dalam sambutannya Ketua KPU Merauke, Theresia Mahuze mengemukakan bahwa Pilkada tahun ini dilaksanakan di tengah era pandemi Covid 19 dan untuk pertama kalinya penggunaan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).
Tentunya tugas KPU sebagai penyelenggara sedikit bertambah, bagaimana memastikan pemilih dan penyelenggara baik KPPS, TPS, PPD maupun KPU agar selalu aman dan selamat dari paparan Covid 19. Selain itu memastikan partisipasi pemilih juga meningkat, memastikan seluruh penyelenggara bekerja dengan baik, jujur, menjaga netralitas, integritas serta meminimalisir pelanggaran. “Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada KPU Merauke sebagai tuan rumah pelaksanaan simulasi dan ini menjadi sebuah kebanggaan bagi KPU Merauke,”ujar Theresia.
Sementara itu Ketua KPU Provinsi Papua, Theodorus Kossay menyampaikan peristiwa penting tengah terjadi di seluruh Indonesia terkait dengan pelaksanaan simulasi serentak dan khusus untuk Provinsi Papua telah dipilih Kabupaten Merauke selaku tuan rumah. Pihaknya menghimbau kepada pemilih agar pada tanggal 9 Desember 2020 dapat .berbondong-bondong menuju TPS untuk menyalurkan hak pilih. Hal senada juga disampaikan Ketua KPU RI, Ilham Saputra bahwa simulasi yang digelar untuk memantapkan kembali tentang proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada masa pandemi Covid 19.
Simulasi sudah beberapa kali dilakukan agar masyarakat semakin terbiasa dengan kondisi yang tengah terjadi pada pandemi Covid 19. Protokol yang dibuat tetap berkoordinasi dengan Satgas Covid 19, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri serta DPR RI. Terkait dengan penggunaan Sirekap, ia mengemukakan bahwa aplikasi ini akan menjadi alat bantu agar seluruh masyarakat mengetahui hasil penghitungan suara secara transparan.
Dengan demikian dapat meminimalisir kekurangan dan waktu yang lama terkait dengan hasil Pilkada. Pada kesempatan yang sama, Asisten III Setda Kabupaten Merauke, Yacobus Duwiri mengungkapkan bahwa kurang lebih 2 minggu lagi akan dilaksanakan Pilkada sehingga membutuhkan kesiapan yang yang matang dan besar harapan masyarakat dapat terlibat langsung dalam memberikan hak pilih dan menentukan pemimpin 5 tahun ke depan. “Simulasi ini merupakan kegiatan nasional yang secara langsung mempraktekkan proses pemilihan pada 9 Desember nanti,”jelasnya.