MERAUKE,ARAFURA,- Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Dr.Jan S.Maringka mengemukakan bahwa penggilingan padi CV.Myesha Mandiri Distrik Tanah Miring sudah sangat membantu produksi pangan di Kabupaten Merauke sehingga dapat terhindar dari krisis pangan.
Ia memuji kinerja dari para kelompok tani, Dinas Pertanian dan Kementerian Pertanian yang selalu bekerja sama demi mengoptimalkan produksi pangan khususnya padi di Kabupaten Merauke. Adapun alasan pihaknya berkunjung ke Merauke adalah untuk melihat langsung secara on the spot guna memastikan ketahanan pangan di wilayah perbatasan tidak terganggu.
“Ternyata yang kita lihat di sini sangat bagus karena mampu menghasilkan produksi hingga 1.500 ton setiap bulan. Untuk itu kita harus bekerja lebih optimal lagi apalagi dunia sedang menghadapi krisis pangan saat ini. Namun puji syukur karena Indonesia masih bertahan bahkan Agustus lalu berhasil mendapatkan penghargaan terkait swasembada beras,”terangnya saat berkunjung ke Penggilingan Padi CV.Myesha Mandiri, Selasa (1/11).
Dr.Jan menambahkan, dengan adanya penghargaan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mampu memenuhi kebutuhannya sendiri bahkan kebutuhan negara-negara lain.
Sementara itu Panji Ahmad selaku Penanggung Jawab Penggilingan Padi CV.Myesha Mandiri Distrik Tanah Miring mengemukakan bahwa penggilingan tersebut dibangun di SP 3 Tanah Miring pada tahun 2020 setelah sebelumnya beroperasi di SP 2 Distrik Tanah Miring tahun 2016 lalu.
Penggilingan ini mampu melakukan produksi beras dengan jumlah 25 ton dalam sehari. Namun jumlah tersebut akan diperoleh jika dalam kondisi normal namun jika gagal panen maka jumlahnya berkurang. “Mesin kita terdiri dari mesin pecah kulit, separator, poles batu, poles air dan mesin sortir yang masih berfungsi dengan baik.
Alhamdulilah dengan adanya bantuan dari Kementerian Pertanian maka sangat membantu petani bahkan dapat menghasilkan beras premium,”jelas Panji.(iis)