Jayapura – Badan Kepegawaian Nasional masih menunggu data Pemerintah Provinsi Papua terkait pengangkatan 20 ribu honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Wakil Kepala BKN, Supranawa Yusuf mengatakan, pengangkatan honorer Papua sudah dibahas Menpan dan BKN.
“Pada prinsipnya kami menunggu surat resmi dari pemerintah daerah ke Menpan, kemudian diteruskan ke BKN untuk dikerjakan,” katanya kepada pers di Jayapura, kemarin.
Ia mengaku, BKN tetap menunggu menunggu data dari provinsi dan 29 kabupaten/kota se-Papua.
“BKN Jayapura dan Pusat hanya menunggu perintah Menpan, jika sudah ada pasti kami akan kerjakan, jumlah 20 ribu ini semua tergantung dari analisa jabatan dan analisa beban kerja, akan dihitung lagi kebutuhannya,” katanya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Papua, Nicolaus Wenda mengatakan saat ini pihakhya sementara sedang memasukan (input) data tenaga honorer dari kabupaten/kota yang sudah masuk.
“Kami diberi waktu sampai minggu kedua November untuk rampungkan semua dan masukan semua data ke pusat. Data saat ini yang sudah masuk baru sekitar 7 ribu. Nanti kami akan sampaikan ke publik melalui media jika semua sudah rampung,” kata Wenda.