Jayapura – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2020 adalah 3,62 persen persen dari total angkatan kerja yang mencapai 1.830.409 orang, atau lebih rendah 1,37 persen dibanding angka nasional 4,99 persen.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Papua, Bagas Susilo, mengatakan, tingkat pengangguran tertinggi di Papua didominasi lulusan Diploma ke atas sebesar 11,77 persen.
“Pengangguran terbuka dengan jumlah terbanyak kedua yaitu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas (SMK dan SMA) masing –masing 10,19 persen dan 6,49 persen, sementara lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada diurutan selanjutnya sebesar 4,70 persen dan terendah lulusan Sekolah Dasar (SD) 1,35 persen,” kata Bagas melalui siaran pers, Kamis (7/5/2020).
Selama setahun terakhir yaitu Februari 2019 hingga Februari 2020, secara umum TPT di Papua mengalami kenaikan 0,2 persen. Empat dari enam kelompok pendidikan tertinggi yang ditamatkan angkatan kerja di Papua mengalami kenaikan tingkat pengangguran.
“Kenaikan terbesar ada pada tingkat pendidikan SMK yaitu sebesar 2,16 persen. Sementara, penganggur di tingkat pendidikan SMA dan perguruan tinggi mengalami penurunan masing-masing 0,47 persen dan 2,31 persen,” jelas Bagas.
Bagas mengungkapkan, jika dibandingkan kondisi Agustus 2019, TPT pada Februari 2020 turun 0,03 persen. Jumlah pengangguran 66.296 orang atau turun 887 orang dari kondisi Agustus 2019.