Menurut OrganizationforEconomicCooperationand Development (OECD), 2009 menegaskan bahwa literasi matematika sangat penting.
Hal ini dikarenakan literasi matematika menekankan pada siswa untuk menganalisis, memberi alasan dan mengomunikasikan ide secara efektif pada pecahan masalah matematis yang mereka temui.
Sementara kecerdasan matematika juga memiliki definisi dan tujuan sendiri. Kecerdasan matematika merupakan kecerdasan yang melibatkan keterampilan dalam mengolah angka atau kemahiran menggunakan penalaran logika dengan benar. Kecerdasan logika ini meliputi kepekaan pada hubungan logis, hubungan sebab akibat, dan logika-logika lainnya.
Proses yang digunakan dalam kecerdasan logika matematika ini antara lain mengklasifikasi (penggolongan/pengelompokan), pengambilan kesimpulan dan perhitungan.
Termasuk juga kecerdasan logika matematika yang sering dijumpai dalam perkembangan siswa lainnya seperti membilang, mengenal konsep matematika, dan mengenal konsep logika matematika sederhana. Sementara untuk permainan matematika merupakan kegiatan dalam proses pembelajaran yang dikonsep dengan permainan.
Permainan matematika diperlukan agar siswa mempunyai pengalaman baru dari konteks konsep ke pada konteks realistik. Dengan suasana baru dan cara baru dalam permainan matematika tentu siswa akan lebih mudah memahami materi-materi yang diberikan.