Jayapura, – Pemerintah Provinsi Papua melalui Sub Tim Pengelola Dampak Ekonomi Covid-19 Provinsi Papua menyalurkan bantuan berupa bahan pokok (bapok) kepada masyarakat yang terdampak coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Jayapura sebanyak 3.000 paket bahan pokok (bapok) dan 6.000 lembar masker.
Sebelumnya, bantuan telah disalurkan di sejumlah lokasi di Kota Jayapura sebanyak 2.122 paket pada 13 dan 14 April 2020 yaitu di Pelabuhan Jayapura untuk tenaga kerja bongkar muat (TKBM) sebanyak 742 paket.
Untuk Driver Gojek sebanyak 259 paket, supir angkutan kota (angkot) melalui DPC Organda Kota Jayapura sebanyak 1.003 paket, rental mobil Dok IX sebanyak 36 paket, Pangkalan Ojek Lumba-Lumba Dok V sebanyak 35 paket, rental mobil Hotel Yasmin sebanyak 6 paket, rental mobil Cenderawasih Ruko Dok II sebanyak 24 paket, dan Pangkalan Ojek Kelapa Gading Waena sebanyak 17 paket.
Ketua Sub Tim Pengelola Dampak Ekonomi Covid-19 Provinsi Papua, Sudirman Manik mengatakan, tahap ketiga bantuan sebanyak 878 paket bapok disalurkan di tiga lokasi di Kota Jayapura. Tiga lokasi di Kota Jayapura yaitu di Sekretariat BPD PHRI Provinsi Papua, Pangkalan Ojek Polimak, dan Pangkalan Ojek Rebali di Padangbulan.
Bantuan diserahkan oleh Penanggung Jawab Sub Tim Pengelola Dampak Ekonomi Covid-19 Provinsi Papua, Yahya Itlay disaksikan Ketua Sub Tim Pengelola Dampak Ekonomi Covid-19 Provinsi Papua, Sudirman Manik.
“Penyaluran bantuan diawali di Sekretariat Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Provinsi Papua, di Entrop sebanyak 690 paket, lalu di Pangkalan Ojek Polimak yang dipusatkan di Jalan Batu Karang sebanyak 73 paket (untuk 3 pangkalan ojek yaitu Pangkalan Ojek Jabaka, Pangkalan Ojek Upotar dan Pangkalan Ojek Simpatik), dan 115 paket di Pangkalan Ojek Rebali Padangbulan,” jelas Sudirman, Kamis (16/4/2020).
Ia melanjutkan, Pemprov Papua berupaya melayani seluruh warga masyarakat yang terdampak Covid-19, namun saat ini diprioritaskan sesuai data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat jelas yang masuk di Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua.
Ketua Umum BPD PHRI Provinsi Papua, Syahrir Hasan menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Papua melalui Sub Tim Pengelola Dampak Ekonomi Covid-19 Papua.
Syahrir mengungkapkan, bantuan 690 paket bapok akan diserahkan ke karyawan hotel dan restoran yang membutuhkan terutama yang di PHK dan dirumahkan.
Ia pun mengakui bahwa kurang lebih 2,000 karyawan hotel dan restoran telah dirumahkan akibat pandemi Covid-19.
Senada dengan Syahrir, Koordinator Pangkalan Ojek Tasangkapura Polimak, Yohanes Aruri menyampaikan hal yang sama. Menurut Yohanes, sejak adanya pandemi Covid-19, pendapatan sebagai driver ojek sangat menurun.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Papua, bantuan ini sangat bermanfaat karena berkurangnya pendapatan, terlebih bantuan ini mengakomodir seluruh driver ojek yang ada di tiga pangkalan di Polimak,” ucap Yohanes.
Adapun isi paket bapok berupa beras 20 Kilogram, gula pasir, tepung terigu, mi instant 1 (satu) karton, dan ikan kemasan kaleng serta masker 2 lembar untuk maaing-masing paket.