Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua memaparkan capaian dalam program peningkatan kualitas SDM dan pengembangan karakter bagi Orang Asli Papua yang dilaksanakan oleh BPSDM Provinsi Papua kepada masyarakat asli Papua.
Plt Sekretaris Daerah Papua, Doren Wakerkwa didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko A.F Rumaropen dan Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Otonomi Khusus. Jimmy Wanimbo, dalam keterangan persnya, kemarin menjelaskan program Pengembangan SDM Unggulan di tahun 2020 bagi Orang Asli Papua.
Dimana, kata Sekda Doren Wakerkwa, beberapa program kerja yang sudah dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Papua diantaranya, Program Beasiswa Afirmasi Siswa Unggul Papua 2020 bidang Umum jalur, seleksi penerimaan lulusan SMA/SMU dengan Kuota Penerimaan 100 Orang, Program Beasiswa Afirmasi Siswa Unggul Papua 2020 bidang Vokasi Jalur, seleksi penerimaan lulusan SMK Tahun 2016-2020 dengan Kuota 150 orang, Program Beasiswa Afirmasi Dokter Spesialis Orang Asli Papua dengan kuota awal 40 Orang.
Doren menjelaskan, dari program yang dilakukan tersebut, hasil yang sudah dicapai dalam tahun 2020, Program Beasiswa Afirmasi Siswa Unggul Papua Jalur SMA/SMU berhasil menjaring 107 Orang Lulusan SMA tahun 2020 untuk dipersiapkan selama 1 (satu) tahun guna menempuh pendidikan sarjana berbagai jurusan di luar negeri.
Program Beasiswa Afirmasi Siswa Unggul Papua Bidang Vokasi berhasil menjaring 133 Orang Lulusan SMK Tahun 2016-2020 untuk dipersiapkan mengikuti Program Pelatihan atau Training pada Akademi-Akademi Kejuruan/Vokasi di Australia dengan rencana masa studi bervariasi antara 1 sampai dengan 3 tahun.
Program Beasiswa Afirmasi Dokter Spesialis Orang Asli Papua dengan hasil sebanyak 28 Orang diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ditambah 2 orang lainnya yang telah lebih dulu lulus dan diterima masing-masing di FK Universitas Gadjah Mada dan FK Universitas Udayana.
Jumlah Peserta Calon Dokter Spesialis diterima melalui seleksi program ini pada Tahun 2020 adalah sebanyak 30 Orang. Penerimaan dan Pembiayaan Calon Dokter Spesialis sejak tahun 2019- 2020 yang dilaksanakan secara mandiri dengan hasil penerimaan 3 orang dengan rincian: 1 Orang diterima di FK Universitas Diponegoro; 1 orang di FK Universitas Gadjah Mada dan 1 orang lagi di FK Universitas Udayana sehingga total Tanggungan Pembiayaan Beasiswa Dokter Spesialis untuk dimulai di tahun 2021 sebanyak 33 Orang Penerima Beasiswa.
Pencapaian lainnya adalah khusus untuk hasil seleksi Program Beasiswa Afirmasi Siswa Unggul Papua pada Tahun 2019 yang berjumlah 165 orang yang dipersiapkan untuk mengambil pendidikan Sarjana/Bachelor/ S1 di luar negeri dan telah kuliah online hingga Semester III, maka ada sebanyak 47 Orang yang telah memenuhi syarat dan akan diberangkatkan ke kota-kota studi di negara Amerika Serikat pada Bulan Januari Tahun 2021, dengan rincian sebagai berikut, Program S1 tujuan Amerika Serikat 45 Orang, Program S2 tujuan Amerika Serikat 2 Orang.
Lanjutnya, sejak digulirkan tahun 2009, Pemerintah Provinsi Papua lewat program Beasiswa yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus telah menghasilkan lulusan luar negeri sebagai berikut, Lulusan S3 Luar Negeri 7 Orang, Lulusan S2 Luar Negeri = 22 Orang, Lulusan S1 Luar Negeri = 148 Orang, Lulusan D3 Luar Negeri 9 Orang, Lulusan SMU Luar Negeri = 132 Orang (mayoritas lanjut S1 di luar negeri), Lulus Akademi + Lisensi Pilot/ Penerbang 4 Orang, Kerjasama Fasilitasi S2-S3 Jalur BIT LPDP = 24 Orang PNS/Non PNS. Kerjasama Pembiayaan Kursus Singkat PNS dengan Mitra 4 Orang PNS, Jumlah Total Lulusan Program Beasiswa luar negeri sebanyak 350 Orang
Sedangkan Data Mahasiswa Aktif diluar negeri adalah sebagai berikut, Jenjang S1 403 Orang, Jenjang S2 92 Orang, Jenjang S3 6 Orang, Jenjang SMA 28 Orang, Jenjang Foundation 24 Orang, Akademi dan Lisensi Penerbangan 23 Orang, Jumlah Total Mahasiswa Aktif di luar negeri 580 Orang
Sementara untuk data Lulusan Program Beasiswa Dalam Negeri, Program S1 148 Orang, Program S2 25 Orang, Program S3 4 Orang, Program D1 227 orang (Akademi dan Vokasi), Program D2 11 Orang (Penerbangan), Program D3 83 Orang, Program D4 37 (Ilmu Statistik di STIS), Program Persiapan keluar negeri (Mental dan Akademik) 144 orang, Program Lisensi Pilot 22 Orang, Jumlah Total Lulusan Program Beasiswa Dalam Negeri sebanyak 701 Orang.
Selain itu juga terdapat Mahasiswa Aktif di dalam negeri diantaranya, Program S1 Dalam Negeri 421 Orang, program S2 Dalam Negeri 51 Orang, Program S3 Dalam negeri 14 Orang, Program D3 dalam Negeri 128 Orang, Program Dokter Spesialis 34 Orang, Kerjasama Pembiayaan Jalur S2-S3 Afirmasi KTI Bappenas 8 Orang PNS, Jumlah Mahasiswa Aktif di Dalam Negeri 656 Orang, bila dijumlahkan, maka total lulusan dalam negeri dan luar negeri dari program beasiswa Otsus Papua adalah sejumlah 1051 Orang, sedangkan jumlah mahasiswa aktif yang dibiayai saat ini baik didalam maupun diluar negeri adalah sebanyak 1236Orang.
“Ini semua tidak lepas dari kerja keras dan kinerja yang baik oleh organisasi pengelola program-program beasiswa dan instansi terkait di lingkungan Provinsi Papua sebagai pendukung. Untuk Hasil Kerjasama Pendidikan di luar negeri juga didapatkan dalam bentuk lain yaitu berkaitan dengan masa pandemi Covid-19, maka University of Rhode Island di Amerika Serikat sebagai Mitra Lembaga Pendidikan telah memberikan bantuan Hibah berupa Alat Ventilator untuk Pemerintah Provinsi Papua sejumlah 70 Unit dan telah diterima serta didistribusikan untuk digunakan pada Rumah Sakit di seluruh Provinsi Papua untuk penanganan pasien Covid-19,” tutupnya.
