“Namun ada kabupaten yang sudah mengakomodir, namun harus direview oleh Inspektorat masing-masing kabupaten,” terangnya.
Namun demikian, ia menghimbau kepada KPU Provinsi dan Bwaslu agar terus memantau dan memonitor perkembangan kesiapan pelaksanaan Pilkada pada 11 kabupaten.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus kossay mengaku, untuk Pilkada serentak tahun ini total NPHD pada 11 kabupaten sebesar Rp 482 miliar.
“Semua kabupaten sudah tandatangan NPHD dan sudah ditransfer ke rekening KPU,” terangnya.
Dana hiba penyelenggaraan Pilkada yang dihibahkan pemerintah kabupaten, kata Kossay akan terus dipantau penggunaannya. “Semua dipantau terkait dengan pemnggunaan anggaran,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Papua Metusala Infandi mengaku NPHD pada 11 kabupaten sudah tahap pertama sudah ditransfer. pilkada papua 2020
“Tahap pertama sudah terealisasi dan tahap kedua, NPHD Bawaslu sudah jadi untuk 11 kabupaten tidak masalah untuk tahap kedua, bahkan ada yang sudah ditransfer tahap ketiga,” terangnya.
Seperti diketahui, 11 kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak tahun ini adalah Kabupaten Asmat, Memberamo Raya, Nabire, Boven Digoel, Merauke, Waropen, Keerom, Yalimo, Supiori, Pegunungan Bintang dan Kabupaten Yahukimo.