JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Papua 2025-2045. Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Asisten Sekda Papua Bidang Pemerintahan, Yohanis Walilo, Selasa (30/1/2024), di Hotel Aston, Kota Jayapura.
“Penyusunan dokumen RPJPD Provinsi Papua Tahun 2025-2045 menjadi acuan utama untuk menjaga konsistensi tahapan pembangunan Provinsi Papua 20 tahun ke depan,” tegas Walilo dalam sambutannya, di sela-sela kegiatan tersebut.
Menurut Walilo, agenda konsultasi publik tersebut merupakan rangkaian dari tahapan penyusunan RPJPD, dimana melalui kegiatan ini dapat dipetakan topik permasalahan, isu strategis dan intervensi kebijakan yang akan dilakukan dalam waktu 20 tahun kedepan.
Dilain pihak, memastikan keselarasan RPJPD terhadap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Sebab RPJPD yang terukur, dapat menjadi landasan kokoh dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) teknokratik yang tetap memperhatikan aspek keberpihakan dan penghormatan kepada nilai-nilai adat, budaya dan agama masyarakat khususnya Orang Asli Papua (OAP)
“Sebagai contoh, penyelarasan 5 visi RPJPN dan 8 misi RPJPN untuk Indonesia emas tahun 2045, 5 area transformasi arah pembangunan meliputi transformasi sosial, ekonomi, tata kelola pemerintahan, supremasi hukum, stabilitas, dan kepemimpinan serta ketahanan sosial budaya dan ekologi. Kemudian, dalam mencapai sasaran Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif dalam RIPPP,” tegasnya.
Ditambahkan Walilo, pelaksanaan evaluasi RPJPD kali ini juga menjadi momentum strategis dan komitmen Pemerintah Provinsi Papua, menunjukkan bukti transparansi dan akuntabilitas dalam implementasi perencanaan pembangunan jangka panjang, yang mana hasil dari evaluasi ini dapat memberikan analisis yang komprehensif dan holistik terhadap capaian pelaksanaan RPJPD Provinsi Papua Tahun 2005-2025.
Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Vera Wanda menambahkan lewat forum tersebut, diharapkan dapat menghasilkan rancangan awal RPJMD Papua. Dimana rancangan tersebut akan menjadi acuan untuk pembangunan Papua 20 tahun kedepan.