Jayapura, – Dalam menangani penyebaran virus corona atau covid-19 di Tanah Papua, Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize, SS mengusulkan, Pemerintah Daerah Provinsi Papua perlu melakukan evaluasi. Sebab dalam penanganan pandemi covid-19, ,tidak semuanya Rumah Sakit (RS) harus menagani virus ini.
“Harusnya ada 2-3 Rumah Sakit yang khusus yang menangani pasien Covid-19. Sehingga rumah sakit yang lain dapat menangani pasien umum,” kata Edoardus Kaize kepada Wartawan usai menyerahkan alat kesehatan (Alkes) di rumah sakit Dian Harapan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Rabu (22/04).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) ini mengaku khawatir, jika semua rumah sakit harus menangani pasien positif covid-19. Akibatnya pasien yang menderita penyakit lain akan menjadi trauma datang ke rumah sakit untuk berobat lantaran mereka juga takut terjangkit covid-19.
“Contoh yang saya dengar hari ini (kemarin-red) bahwa di RS Abe, ada satu pasien yang sakit akan dipulangkan karena RS Abe hanya khusus mengurus pasien Covid-19 saja. Lalu orang yang sakit ini kalau pulang apakah ada jaminan untuk dia sembuh,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap satu dua hari kedepan Pemerintah Provinsi Papua harus evaluasi hal ini untuk siapkan rumah sakit khusus.
“Jadi rumah sakit yang memang sudah siap untuk menangani pasien Covid, ya di rumah sakit itu saja. Sehingga rumah sakit yang lainnya lagi itu bisa membuka pelayanan umum bagi masyarakat yang telah menderita penyakit lain,” imbuhnya.