Jayapura – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Surya Tjandra berharap Kota Jayapura menjadi pintu gerbang pembangunan tanah Papua tahun 2021.
“Kota Jayapura sebagai kota berkembang dengan permasalahan masyarakat dalam pembangunan,” ucap Surya saat melakukan pertemuan dengan Pemkot Jayapura, di ruang rapat Walikota Jayapura, Senin (25/1/2021).
Dia juga berharap Pemkot Jayapura melakukan kerjasama dengan BPN untuk mencari solusi dan mengatasi permasalahan tanah yang terjadi di Kota Jayapura.
Sementara itu, terkait kunjungan kedua kalinya ke Papua, Surya mengatakan untuk menindaklanjuti prestasi Kota Jayapura menjadi salah satu kota yang menyalurkan sertifikat tanah program pemerintah pusat.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyampaikan, Pemkot Jayapura bekerjasama dengan BPN dalam pelayanan publik terkait penerbitan sertifikat yang harus cepat dan tepat kepada masyarakat.
Wali Kota mengatakan, permasalahan yang dihadapi di Kota Jayapura adalah tentang administrasi yang sering hilang.
“Ini yang kami alami sekarang administrasi RS Ramela di Muara Tami sampai sekarang jadi masalah. Kami dipanggil oleh Ombudsman terkait administrasi yang hilang,” ucap Wali Kota.
“Yang jadi masalah juga adalah Pemkab Jayapura sudah pindah ke Sentani tapi meninggalkan aset di Kota Jayapura, mau diterbitkan sertifikatnya tapi sudah jadi hak ulayat,” lanjut Wali Kota.
Wali Kota menyampaikan, sertifikat yang telah diterima warga Kota Jayapura terlebih dulu dilakukan pelepasan adat. Bersama BPN, Pemkot Jayapura telah menerbitkan sertifikat tanah di kampung – kampung di Kota Jayapura.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas pemberian sertifikat kepada warga Kota Jayapura,” ucap Wali Kota. (Zulkifli)