Jayapura – Injros View adalah nama tempat wisata yang ada di pulau kecil Kampung Engros, Kota Jayapura Provinsi Papua yang cukup indah dengan konsep nuansa alam dan pantai sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi tempat wisata.
Oleh karena itu, pengelola tempat wisata Injros View mengharapkan dukungan pemerintah untuk bersama sama mengembangkan objek wisata tersebut.
“Kami butuh dukungan Pemerintah Kota Jayapura untuk pengembangan sarana dan prasarana di kawasan objek wisata ini,” kata Alexander yang merupakan Pengelola Wisata Injros View pada Jumat siang, 21 Maret 2025.
Dia menjelaskan objek wisata Injros View yang dirintis pada Januari 2021 itu menggunakan dana swadaya sendiri. Sehingga dari usaha ini dibantu sanak keluarga.
Bahkan, Alexander optimis jika usaha ini mampu mengangkat PAD dan perekonomian masyarakat setempat, terutama memperkenalkan kedua kampungnya Enggros dan Tobati kepada masyarakat luas.
“Saya melihat peluang usaha yang ada dikampung ini. Untuk itu kita kembangkan, supaya kita bisa melihat saudara saudara, adik adik kita yang belum mempunyai pekerjaan yang masih menganggur kita bisa merangkul mereka untuk bekerja di sini ketika ada hasil kita bagi kepada mereka,”ujar Alexander
Selain menawarkan kesejukan alami dan destinasi wisata, Injros View ini juga membuka jasa perjalanan ke hutan bakau (mangrove), berkeliling di sekitar venue dayung, pulau Ismock (pulau kuburan), dan area sekitar Ring Road Hamadi.
“Untuk menikmati perjalanan di Injros View saya menawarkan paket Tur Numbay, dengan tarif Rp.200.000 net per orang, yang berikutnya ada paket Holandia tarif Rp150.000 per orang. Semua paket dari Injros View sudah termasuk fasilitas parkir kendaraan di dermaga pantai Ciberi, speadboat, tenda untuk pemesanan paket hanya bisa dilakukan melalui media sosial (Facebook, Instagram dan WhatssApp),”jelasnya
“Kalau untuk keamanan dan kenyamanan di sini kita yang jaga agar pengunjung merasa aman dan nyaman,”terangnya.
Menanggapi itu, Sekda Kota Jayapura, Evert Merauje mengatakan, Pemerintah kota Jayapura mempunyai program-program strategis. Dan Walikota Jayapura, Abisai Rolo akan turun di kampung-kampung adat salah satu programnya adalah parwisata.
“Objek-objek bisa menjadi perhatian oleh Pemerintah Kota untuk dikembangkan seperti ditempat ini, kedepannya mungkin kita akan bantu untuk bikin dermaga, MCK dan lain-lain. Itu menjadi perhatian di dalam kebijakan Bapak Wali Kota yang baru. Kiita akan mendukung pihak adat. Kalau saya lihat kawasan ini sangat bagus, mungkin kedepan pemerintah akan berkolaborasi,”kata Sekda Evert Mareuje kepada wartawan, saat berkunjung di lokasi yang akan dijadikan tempat wisata ini, Jumat, 21 Maret 2025.
Sementara itu, masiih ditempat yang sama, Albert Meraudje, anggota Komisi IV DPR Papua dari Fraksi NasDem ikut mendukung niat baik dari Alexander, yang mana sebagai seorang pemuda asal dari kampung itu, yang punya keinginan besat dan ide cemerlang mempromosikan Pantai Metu Debi 2 yang ada di Kampung Engros untuk menata tempat ini menjadi indah, sehingga tempat ini dinamakan tempat wisata Injros View
“Bgaimana kita menata tempat ini agar menjadi destinasi wisata untuk masyarakat, di sini ada Metu Debi 1 terdapat tugu Pekabaran Injil di Tanah Tabi Papua dan metu debi 2 di Injros view,” bebernya..
Selain itu lanjut Albert Merauje, kita juga bisa melihat lapangan timbul tenggelam. Ini salah satu daya tarik tersendiri yang ada di muka dunia hanya satu-satunya terletak di Kampung Enggros, ketika air surut masyarakat bisa datang bermain bola dan berekreasi ditempat ini.
“Tempat ini bakal menjadi salah satu daya tarik tersendiri, sehingga dari DPRP kami akan mendorong baik di Komisi IV bersama-sama dengan instansi terkait dan juga pemerintah kota untuk kitta kolaborasi bersama sehingga alam yang Tuhan telah ciptakan ini dia bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kota Jayapura tapi juga bisa mendatangkan PAD Bagi kota Jayapura, tapi juga bagi Provinsi Papua,” tandas Albert Merauje.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Amelia Ondikeleuw mengatakan khusus untuk pengembangan pariwisata ini masuk dalam satu kawasan pengembangan.
“Debi 2 ini masuk dalam kawasan pengembangan, apalagi ini dekat dengan jembatan Merah Youtefa yang merupakan salah satu icon kebanggaan, warga Papua terutama warga Kota Jayapura,”pungkasnya.. (Tiara).