“beribadah di gereja pada hari sabat penting, tetapi untuk mencengah penyebaran virus corona apa salahnya jika kita ibadah membacakan Alkitab dan merenungkan di rumah saja sambil menunggu pulihnya wabah corona virus ini,” pintahnya.
Sejak 15 maret 2020 para Aparat Sipil Negara ASN dan para Pelajar di liburkan dan aktif kembali pada 01 april 2020 dengan harapan para ASN bekerja di rumah dan para pelajar belajar di rumah masing – masing sambil menunggu pulihnya virus corona, tetapi apabila situasi tidak membaik sebaliknya memburuk. Maka Pemerintah Daerah tentunya bisa menambah hari libur.
“saya harap warga Tolikara yang sedang berada di luar daerah Tolikara sebaiknya tidak kembali ke Tolikara dalam waktu dekat, diminta supaya kembali apabila wabah virus corona sudah pulih,” tuturnya.
Sementara itu, Wakapolres Tolikara Kompol Yosep Goran Geleuk mengatakan, aparat TNI/Polri mendukung penuh pencegahan wabah vius corona, dengan menempatkan 5 sampai 6 personil di masing – masing tempat.
Dalam situasi apapun aparat TNI/Polri siap mendukung pencegahan virus corona ini. “kita di TNI/Polri ada tenaga medis,mereka itu kita tugaskan membantu tenaga medis dari Pemkab melalui Dinas Kesehatan,” tegasnya.