Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Pemkab dan Warga GIDI Yahukimo Sumbang Guest House

 

Didimus Yahuli : Semua Bersuka Cita Kantor Sinode GIDI Yang Digumuli Sudah Dibangun

Jayapura – Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama dengan warga dan kader-kader Gereja Injili di Indonesia (GIDI) menyumbang pembangunan Guest House yang letak bangunannya tidak jauh dari Gedung Kantor Pusat GIDI di Bukit Telaga Maya, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Guest House yang dibangun 16 kamar itu, telah diresmikan bersamaan dengan Kantor Pusat GIDI atau Kantor Badan Pekerja Pusat (BPP) GIDI, dihadiri ribuan masyarakat Papua, pada Jumat, 21 Juni 2024, siang.

Usai acara peresmian, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, SH, MH menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan atas peresmian Kantor Pusat GIDI bersama Kantor Yayasan Pelayan Injil (Yapelin) dan Guest House.

“Hari ini, kami mengucap syukur kepada Tuhan oleh seluruh warga GIDI di Indonesia baik pejabat hingga akar rumput, semua bersuka cita karena Kantor Sinode GIDI yang digumuli sudah dibangun dan fasilitas lain sudah dibangun dengan baik,” kata Bupati Didimus Yahuli kepada sejumlah awak media, disela-sela peresmian Kantor Pusat GIDI.

Sebagai salah satu Kader GIDI, Bupati Didimus Yahuli menilai bahwa alm Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua dan Pemprov Papua bersama GIDI Wilayah sudah membangun dengan baik Kantor Pusat GIDI bersama fasilitas lainnya, dengan fasilitas yang lengkap.

Untuk itu kata Didimus Yahuli, GIDI Wilayah Yahukimo telah diberikan tanggungjawab membangun Guest House dan kini sudah selesai dibangun dan diresmikan bersamaan Kantor Pusat GIDI.

“Kami Yahukimo sendiri mendapat tanggungjawab membangun Guest House dan bisa diselesaikan. Ada 16 kamar dan itu fasilitas gereja jika ada tamu-tamu gereja atau tamu dari luar bisa dipakai nanti,” jelasnya.

Bahkan, Bupati Didimus Yahuli mengungkapkan, jika pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk membangun Guest House itu dalam APBD, kemudian juga memberikan bantuan dana untuk penyelenggara pesta rakyat dan konferensi GIDI yang akan dibuka hari minggu nanti.

Menurutnya, ini merupakan event akbar yang digelar, sehingga pihaknya harus memberikan dukungan baik dari aspek hasil bumi, hasil ternak maupun dana.

“Jadi, semua ini bukan dari saya atau dari siapa-siapa, tapi semua ini dari warga GIDI Kabupaten Yahukimo dan juga semua kader yang ada di Yahukimo. Pertama mulai sumbagan awal Rp 2 miliar, Rp 1 miliar terkumpul kita bikin fondasi, tapi karena dikejar waktu, saya coba ambil alih dan mempercepat pembangunannya untuk mengejar peresmian dan puji Tuhan kini sudah selesai,” terangnya.

Terkait soal total anggaran lanjut Bupati Didimus Yahuli, dari kami itu per item. Seperti tadi itu untuk penginjilan, karena GIDI melakukan penginjilan kemana-mana, sehingga untuk acaranya kami alokasikan dari APBD itu sebesar Rp 2 miliar dari dana Otsus.

“Jadi totalnya dengan guest house itu semua sekitar Rp 7 miliar,” bebernya.

Kendati demikian, Bupati Yahukimo ini berharap meski terjadi pemekaran klasis, pemekaran wilayah maupun pemekaran daerah, namun GIDI tetap satu.

“Pemekaran klasis, pemekaran wilayah boleh dilakukan tetapi GIDI tetap satu. Pemekaran provinsi, pemekaran kabupaten boleh dilakukan tetapi Papua tetap satu Tanah Papua. Harapan saya, lapangan permainan boleh berbeda-beda, tapi GIDI tetap rumah besar kita,” tegas Bupati Didimus Yahuli. (Tiara).