Waropen – Sebanyak 172 Warga Waropen dan 6 warga Nabire yang dipulangkan dari Jayapura akhirnya pada Sabtu, (14/6) diturunkan dari KM. Cantika secara teratur, dilakukan periksaan rapid tes dan pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh Tim Gugus Tugas percepatan pengendalian Covid-19 Kabupaten Waropen.
Kedatangan warga tersebut disambut Wakil Bupati Waropen Hendrik Wonatorey,S.Sos, anggota MRP Papua Lebora Wanatorey, Kapolres Waropen AKBP Suhadak, Pabung Kodim 1709/Yawa Mayor Imade Anjaya, Sekda Waropen Melianus Aiwui, Asisten I Jaelani dan beberapa kepala OPD.
Wakil Bupati Hendrik Wonatorey dalam sambutannya menyampiakan selamat kepada warga yang baru tiba dari Jayapura kembali ke Kampung halaman Kabupaten Waropen, dimana setelah terjadinya pandemi Virus Covid-19 di Papua khususnya di Jayapura membuat terjadinya pembatasan aktivitas hingga membuat warga banyak yang tertahan di Jayapura karena dilakukannya penutupan akses keluar masuk warga. Dia juga berpesan kepada warga tersebut sekembalinya rumah masing-masing agar menjalankan protokol kesehatan demi kebaikan bersama.
Sementara itu, dari 6 warga Nabire diantara ada anggota DPRD adalah Wakil ketua 1 DPRD Nabire Evan Robert Ibo yang turut dalam perjanan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Waropen atas penyambutan kepada warga Nabire yang turun di pelabuhan Pidemani Waren. Ia mengakui bahwa Pemerintah Waropen sangat responsif dalam penanganan Pemulangan warganya dengan penerapan pengawasan yang elegan namun tetap pada prosedural penanganan Covid-19.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Waropen atas penyambutannya kepada kita, tidak ada dibedakan dengan warga lain bahkan kita dikasih makan dan di berangkat dengan baik,” ucap Evan.
Dari pantauan dilapangan, Warga yang datang mayoritas mahasiswa/i kabupaten Waropen yang melanjutkan studinya di Jayapura. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan dan pendataan, warga selanjut diantarkan ke tempat masing-masing dengan pengawasan dari petugas keamanan dan kesehatan.