Jayapura – Ketua Dewan Hakim Cabang Fahmil Qur’an H. Husnul Yaqin berharap pemenang cabang Fahmil Qur’an Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Papua dapat mengharumkan Tanah Papua di Tingkat Nasional.
Untuk itu dia meminta para official dari tiap kabupaten/kota dapat lebih mendorong para peserta didiknya agar mencapai harapan tersebut. Hal ini tidak berlebihan mengingat Provinsi Papua pernah meraih juara I cabang Fahmil Qur’an pada MTQ XXIII Tingkat Nasional di Bengkulu pada tahun 2010.
Adapun final Fahmil Qur’an golongan putra, tampil 4 regu yaitu berasal dari Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura. Kemudian, final Fahmil Qur’an pada golongan putri yaitu Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.
“Tentu kami sangat apresiasi kepada para peserta dan para official yang bekerja keras untuk mengikuti cabang Flahmil Qur’an ini. Dalam babak penyisihan lalu bagian putra maupun putri sangat luar biasa, namun tentu jauh berbeda dengan babak final hari ini,’’ ucap Husnul.
Dia berharap jika para peserta yang menang dan menuju ke babak nasional agar lebih ditingkatkan kembali pemahamannya.
Adapun pemenang pada cabang lomba Fahmil Qur’an bagian putra yaitu berasal dari Kabupaten Jayapura dengan total perolehan nilai dari para Dewan Hakim mencapai 480.
Selanjutnya, pada bagian putri dimenangkan oleh Kabupaten Merauke dengan total perolehan nilai dari para Dewan Hakim mencapai 675.
Fahmil Qur’an merupakan salah satu jenis cabang perlombaan yang cukup bergengsi dalam perhelatan MTQ, dengan menampilkan pemahaman/pendalaman tentang kandungan ayat Al-Qur’an dalam bentuk cerdas cermat.
Dalam perhelatan MTQ XXIX (29) Tingkat Provinsi Papua Tahun 2022, cabang lomba Fahmil Qur’an putra dan putri dilaksanakan di Aula Masjid Al-Ihsan Kotaraja, Kota Jayapura pada Kamis (4/8/2022).
Pelatih cabang Fahmil Qur’an Kabupaten Merauke, Muhammad Armin mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat menjadi yang terbaik di regu putri. Dia juga berterima kasih kepada panitia dan para Dewan Hakim yang telah bersepakat bahwa soal yang diujikan yaitu obyektif dan merata.
“Ternyata selama ini kami tidak keliru karena kami membaca dan tidak mau jatuh ke kontekstual dari soal tersebut. Dalam latihan anak-anak perlu kami tingkatkan kedepannya. Diantaranya adalah bagaimana agar anak-anak ini tidak hanya memahami pengetahuan agama saja, tapi juga kebutuhan umum dan utamanya juga harus kami tingkatkan. Ini bukan hanya cabang lomba Fahmil, tapi seluruh cabang lomba di MTQ akan kami tingkatkan anak-anak kami lagi,” ungkapnya.
Muhammad Taufiq selaku Ketua Kafilah dari Kabupaten Jayapura, mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh pihak, khususnya masyarakat Kabupaten Jayapura. Ia juga berterima kasih kepada para Kafilah Kabupaten Jayapura karena telah menampilkan yang terbaik dalam ajang perhelatan MTQ XXIX tingkat Provinsi Papua. (Red)
