MERAUKE,ARAFURA,- Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muh. Saleh Mustafa mengemukakan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi tentang pembuatan kajian terkait saran dan masukan kepada pimpinan untuk pembentukan Kodam di wilayah pemekaran DOB termasuk Provinsi Papua Selatan (PPS).
Seiring dengan pemekaran yang sudah dilakukan maka pembentukan Kodam mulai difokuskan dimana akan ada tim yang bekerja, pro aktif memberikan masukan kepada KASAD untuk selanjutnya diteruskan kepada Panglima TNI.
“Saya sudah memerintahkan untuk pembuatan kajian yang mencakup semua aspek, baik personil, lokasi dan lain sebagainya dengan tetap berkoordinasi dengan pihak pemda setempat,”terang Pangdam kepada wartawan usai menggelar ramah tamah dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat di Swiss-Belhotel Merauke Selasa lalu.
Terkait dengan pengamanan di wilayah perbatasan hingga saat ini terus digencarkan mengingat masih terjadinya pelanggaran-pelanggaran. Menurut pandangannya, upaya yang dilakukan oleh pihak TNI AD sudah sangat maksimal dan memadai dalam memberikan dampak strategis bagi keamanan di perbatasan.
Adapun jenis pelanggaran hukum yang masih ditemui antara lain pelanggaran lintas batas dan tindakan kriminal seperti penyelundupan ganja dan lain sebagainya. Dalam hal ini TNI selalu berkoordinasi dengan instansi lain yang bertugas dalam pengamanan perbatasan guna tetap meningkatkan kewaspadaan.(iis)