MERAUKE,ARAFURA,- Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Merauke, Yansen Banni menyampaikan bahwa bangunan Tongkonan sebagai rumah adat dan identitas Suku Toraja, mempunyai arti sangat mendalam dan dapat diibaratkan sebagai ibu yang mengayomi anak-anaknya. Sebab apapun kegiatan adat maupun acara yang akan dilakukan oleh masyarakat Toraja, baik kehidupan sosial kemasyarakatan dan lain lain, semuanya dibicarakan secara kekeluargaan di bawah naungan Tongkonan. “Berangkat dari sebuah kerinduan besar dan semangat merangkai kebersamaan antar warga IKT di Kabupaten Merauke, maka dengan restu Puang Matua atau Tuhan Yang Maha Esa dan para Leluhur, tahapan proses penggalangan dana guna merealisasikan pembangunan Tongkonan di Kota Merauke tercinta dapat terwujud dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan saat ini,”ujarnya pada acara peletakan batu pertama pembangunan Tongkonan belum lama ini.
Ia menambahkan, pembangunan Tongkonan sebagai bagian dari eksistensi Warga IKT Merauke dan upaya memelihara adat istiadat di tanah rantau, didesain sesuai Tongkonan di Toraja yang selalu menghadap Utara ke arah ulunna lino atau kepala dunia. Menurut pandangan kosmologi Toraja, tata hadap Tongkonan tersebut merupakan ungkapan simbolik penghormatan dan memuliakan Puang Matua atau Tuhan sang pencipta jagad raya yang dipercaya bersemayam di bagian Utarasehingga selalu mendapat berkat dari Puang Matua sejalan dengan tradisi yang diturunkan oleh generasi ke generasi.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemda yang telah mengambil bagian dalam pembangunan Tongkonan saat ini dan pihaknyaa tetap mengharapkan perhatian pemerintah ke depannya dalam menyukseskan pembangunan Tongkonan yang saat ini dimulai pembangunannya. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada warga IKT dan panitia pembangunan, atas kerelaan dan sumbangsih baik ide pemikiran, tenaga maupun materi sehingga tahapan awal pembangunan Tongkonan boleh berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. Tahapan awal pembangunan Tongkonan yang akan menjadi simbol kebanggaan dan pemersatu warga IKT telah kita lakukan, ke depannya masih membutuhkan kebersamaan dan dukungan dana tenaga juga pikiran dari seluruh Warga IKT termasuk pihak -pihak lain yang mempunyai kepedulian,”pungkasnya.