Jayapura – Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang berkiprah di FIM JuniorGP, Fadillah Arbi Aditama bersiap kembali merajut asa membanggakan Bangsa Indonesia.
Seri kedua ajang balap yang kerap jadi batu loncatan calon juara dunia itu akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Jumat -Minggu (20-22/5/2022).
Arbi yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team, kembali berkesempatan mendapatkan sebanyak mungkin pengalaman bersaing dengan pebalap berbakat lain dari berbagai negara. Dia akan memacu motor Honda NSF250RW-nya, dan mengejar poin perdana dalam kejuaraan tersebut.
Pada seri perdana di Estoril, Portugal, awal Mei lalu, Arbi menunjukkan potensi bersaing. Pebalap kelahiran 14 Juli 2005 itu berhasil naik tujuh posisi dari start dan nyaris meraih poin. Di Valencia nanti, Arbi menargetkan bisa memperbaiki penampilan dan meraih poin.
Menghadapi seri kedua ini, Arbi berharap bisa memaksimalkan kemampuan dan pengalamannya. Dirinya sudah mempunyai bekal yang cukup, karena pernah melakukan tes di Valencia. Meraih poin sebanyak mungkin menjadi tujuan besarnya saat ini.
“Jadi saya sudah mengenal karakter sirkuit dan saya menyukainya. Semoga saya bisa lebih percaya diri dan menunjukkan potensi saya pada akhir pekan ini,” kata Arbi.
FIM JuniorGP kelas JuniorGP (kejuaraan dunia Moto3) akan menggelar dua balapan pada Minggu (22/5). Balapan pertama digelar pukul 16.00 WIB, sementara balapan kedua akan berlangsung pukul 19.00 WIB
Mendukung dari Papua
Wendy Tenario selaku Kepala Wilayah Astra Motor Papua mengatakan PT AHM selalu berusaha melahirkan pembalap-pembalap muda berbakat. Melalui pembinaan yang intensif, dan kesempatan di berbagai ajang internasional, lahir bibit-bibit pebalap profesional.
Wendy juga mengatakan pada setiap kesempatan kompetisi internasional, masyarakat di Papua mendukung sepenuh hati, pembalap dari Indonesia itu.
“Kami mendukung penuh Fadillah Arbi Aditama di ajang FIM JuniorGP. Semoga bisa menunjukan hasil yang terbaik, dan membawa nama Indonesia ke kancah internasional,” ujar Wendy.
Dia berharap suatu saat nanti juga lahir para pembalap profesional dari Papua.
“Tidak menutup kemungkinan pastinya, nanti lahir pembalap-pembalap profesional dari Papua. Tentu kami terus mendorong itu,” ucapnya. (Red)
