MERAUKE,ARAFURA,-Pelepasan siswa siswi TK-B TKIT Permata Hati angkatan XIV akhirnya dapat dilakukan secara tatap muka bertempat di gedung Kanol Sai belum lama ini dengan jumlah 68 siswa dengan mengusung konsep nusantara dimana siswa diwajibkan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Siti Hotimah selaku kepala sekolah kepada ARAFURA News usai pelepasan mengemukakan bahwa tahun lalu karena kasus Covid 19 masih sangat tinggi maka pihak sekolah tidak melaksanakan acara secara terbuka.
Namun tahun ini karena sudah mendapatkan ijin dari pengawas sehingga pelepasan dapat dilakukan secara langsung di aula. “Kita juga menyurat kepada Satgas Covid dan Intelkam untuk mendapatkan ijin. Alhamdulilah kita memperoleh ijin namun tetap pelaksanaannya menerapkan prokes,”jelasnya. Antusias orang tua juga cukup tinggi karena dapat melihat anaknya langsung dalam sebuah acara yang berlangsung dengan penuh kebersamaan setelah sekian lama merindukan suasana seperti ini.
Hanya saja untuk tahun ini hanya dikhususkan bagi siswa TK-B dan tidak digabungkan dengan play group seperti pada kondisi normal tahun-tahun sebelumnya. Demi menjaga ketertiban tamu undangan dalam hal prokes, pihak guru telah menyediakan tempat mencuci tangan di depan pintu masuk dan masker bagi orang tua yang tidak mengenakan. Selain itu demi meminimalisir kerumunan, sekolah hanya mengundang pengawas sekolah khusus TKIT Permata Hati, jadi tidak mengundang pihak dinas secara keseluruhan.
Ia menjelaskan, untuk pendaftaran siswa baru sudah dimulai sejak April lalu namun diakui jumlah yang mendaftar menurun drastis sehingga belum memenuhi target yang ditentukan. “Dari target 100 siswa baru 50 orang yang mendaftar. Jadi menurun drastis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kemungkinan ada kekuatiran terkait dengan sistem pembelajaran yang masih dilaksanakan secara online. Padahal tahun ajaran baru ini kepala dinas sudah mengijinkan untuk kembali dilaksanakan secara tatap muka,”pungkasnya.**
