Jayapura – Kafilah MTQ Nasional XXX (30) Provinsi Papua diminta untuk memanfaatkan kesempatan MTQ bukan hanya untuk berkompetisi, melainkan juga untuk meningkatkan ilmu dan wawasan mereka tentang Al-Qur’an.
Qori dan qori’ah juga diingatkan agar tidak hanya fokus pada pencapaian prestasi, tetapi juga menyebarkan semangat pembangunan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Demikian pesan Penjabat Gubernur Papua, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Papua, M.B. Setiyo Wahyudi, pada acara pelepasan Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Papua menuju MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur, pada Kamis (5/9/2024) di Aula Asrama Haji Transit Provinsi Papua di Kota Jayapura.
MTQ Nasional 2024 akan berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, dari tanggal 6 hingga 16 September 2024. Pj. Gubernur menyatakan rasa syukur, Provinsi Papua dapat berpartisipasi dalam MTQN XXX yang diselenggarakan di Kalimantan Timur. Ia memberikan apresiasi kepada para pelatih, official, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras memastikan keikutsertaan Provinsi Papua dalam ajang bergengsi tersebut.
“Para peserta dan official diharapkan melaksanakan tugas dengan semangat tinggi serta niat yang ikhlas sebagai ibadah, serta turut mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan memahami Al-Qur’an,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Papua, kata Pj. Gubernur mendoakan agar kafilah dapat bersaing dengan baik dan meraih prestasi yang membanggakan di tingkat nasional.
“Semua pihak diingatkan untuk menjaga nama baik Provinsi Papua dengan berperilaku sesuai tuntunan Al-Qur’an serta memastikan bahwa para official dan pelatih memberikan bimbingan yang optimal selama kompetisi berlangsung,” ujarnya.
Selain itu, Pj. Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, mengingat perjalanan panjang yang akan ditempuh menuju Kalimantan Timur. Ia mengingatkan seluruh kafilah agar berlatih dengan penuh dedikasi dan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Provinsi Papua.
Mewakili Pj. Gubernur, Wahyudi, menutup sambutannya dengan mengucapkan basmallah, sebagai tanda pelepasan resmi kafilah MTQ Provinsi Papua untuk berpartisipasi dalam MTQN XXX. Selanjutnya ia menyerahkan pataka Kafilah Provinsi Papua kepada Ketua Kafilah, Syamsuddin.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, jajaran LPTQ Provinsi Papua, serta pelatih, official, dan para peserta MTQ yang siap berangkat menuju Kalimantan Timur.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kafilah Provinsi Papua menyampaikan laporan mengenai jumlah peserta dan rincian persiapan kafilah selama acara pelepasan tersebut. Menurutnya, total kafilah yang akan berangkat berjumlah 82 orang.
“Pada STQ Nasional 2023, kafilah Provinsi Papua berhasil meraih juara kedua dalam cabang lomba Hifdzil Qur’an golongan 1 Juz. Kita berharap agar prestasi tersebut dapat ditingkatkan dalam ajang MTQ Nasional 2024 ini,” ucapnya.
Pada ajang ini, Mama-mama orang asli Papua juga akan turut serta dalam pameran produk lokal khas Papua, diantaranya dompet dan tas berbahan kulit buaya dari Merauke. Diharapkan, pameran ini mampu memperkenalkan dan mempromosikan potensi lokal Papua kepada peserta dari provinsi lain di Indonesia.
Rombongan kafilah Provinsi Papua dijadwalkan berangkat pada 6 September 2024 menuju Samarinda, Kalimantan Timur, dengan transit di Makassar dan Balikpapan. Setelah tiba di Kalimantan Timur. Kafilah akan melanjutkan perjalanan darat selama sekitar 1-2 jam menuju lokasi lomba. Registrasi ulang peserta dijadwalkan pada tanggal 7 September 2024.
Sementara itu, Pelatihan Terpusat di Pondok Pesantren An-Nur Tangerang, dengan 21 orang, terdiri dari 18 peserta lomba dan 3 pelatih. Pelatihan di Daerah Provinsi Papua, 26 orang peserta, dengan dukungan 35 orang yang bertugas sebagai official, pelatih, dan pendamping.
Kafilah Papua akan berpartisipasi dalam berbagai jenis lomba, termasuk:
– Musabaqah Tilawatil Qur’an (Tartil, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, dan Tilawah Dewasa).
– Musabaqah Hifdzil Qur’an (1 Juz dan Tilawah, 5 Juz dan Tilawah, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz).
– Musabaqah Fahmil Qur’an (Putra dan Putri).
– Musabaqah Syahril Qur’an (Putra dan Putri).
– Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (Putra dan Putri).
– Musabaqah Khat Al-Qur’an (Kontemporer, Naskah, Mushaf, dan Dekorasi).
