MERAUKE,ARAFURA,-Tanpa terasa pelatihan home industri yang dilakukan oleh Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum berupa pembuatan kancing baju dari batok kelapa dan minyak goreng sudah memasuki tahap akhir dimana masyarakat yang dilatih wajib mengikuti ujian khusus untuk mengetahui sampai sejauh mana kemahiran mereka terhadap ilmu yang sudah diberikan selama ini. Oleh sebab itu masyarakat yang selama ini telah dilatih, baik yang berasal dari Suku Asmat, Mappi dan Marind akan mengikuti tahap ujian tersebut karena menurut Kapolres hasil pekerjaan mereka sudah sangat terukur dan tergolong bagus.
“Bahkan dua kali peninjauan telah dilakukan oleh HIPMI Merauke dengan melihat cara kerja mereka dan ternyata mereka langsung jatuh hati sehingga bermaksud menggandeng saudara-saudara kita ini. HIPMI juga telah memberikan bantuan kemasan dengan label khusus untuk membantu pengemasan produk minyak goreng yang dihasilkan masyarakat,”jelas Untung Sangaji kepada ARAFURA News di tenda home industri Jumat lalu.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, demi kelancaran seluruh tahapan maka pihaknya akan fokus dengan pengurusan ijin terlebih dahulu. Jadi tetap akan diuji dengan teliti apakah produk minyak goreng yang dihasilkan sudah benar-benar bagus atau tidak. Ternyata berdasarkan penilaian minyak goreng tersebut 95% sudah cukup bagus kualitasnya. Dengan adanya keberhasilan ini, ia semakin termotivasi untuk lebih giat lagi mengedukasi masyarakat termasuk menekankan soal kebersihan selama melakukan kegiatan.
Saat ini sudah ada 5 kelompok yang mampu menunjukkan hasil kerja bagus dengan jumlah anggota bervariasi. “Saya harap mereka bisa mandiri dan memiliki penghasilan cukup karena produk mereka kita beli dan ditampung lewat koperasi. Selain itu mereka juga memiliki tabungan bahkan asuransi khusus,”pungkas Untung Sangaji.