JAYAPURA,ARAFURA,- Kepolisian Resor Nduga masih menyelidiki kasus pembakaran Pos Covid-19 di Bandara Kenyam Distrik Kenyam Kabupaten Nduga pada Rabu (12/10) sekitar pukul 23.30 WIT. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH dalam rilis tertulisnya usai memberikan keterangan di Media Center Polda Papua, Kamis (13/10) mengemukakan bahwa kejadian tersebut diketahui saat personil Polres Nduga sedang melaksanakan patroli dan melihat asap tebal di sekitar Bandara Kenyam lalu melaporkan kejadian itu kepada piket jaga Mapolres Nduga.
Selanjutnya personil Polres Nduga dipimpin Kapolres Nduga langsung mendatangi TKP dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Lebih lanjut dijelaskan, bangunan tersebut sejak Senin lalu sudah diperbaiki oleh Polri dan direncanakan beberapa hari ke depan akan digunakan sebagai pos pengamanan bandara. Pembakaran diduga dilakukan oleh orang yang tidak menginginkan Kabupaten Nduga aman.
“Pelaku pembakaran masih kami selidiki. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kasus tersebut namun kerugian diperkirakan hingga 500 juta Rupiah,” ungkapnya. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik tanah atas nama Monce Dimiye untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Pasca kejadian situasi di Kabupaten Nduga kondusif karena personil terus meningkatkan patroli dan pengamanan di sekitar TKP.(iis)
