MERAUKE – Patut diacungkan jempol, pegulat Papua Reyna Fadli mendapatkan medali emas PON Papua setelah kalahkan pegulat Husnul Amri dari Sumatra Barat dalam final gulat gaya bebas putra kelas besar 97 Kg, Selasa (12/10) di GOR Head Sai Merauke.
Tidak main-main dalam hitungan menit, Pegulat Papua menjatuhkan lawan sekaligus mengalahkannya dengan nilai 10-0.
Sementara di kelas 125 Kg putra, pegulat Papua Olvan Silalahi meraih medali perunggu setelah kalah dari pegulat asal Jambi, Tri Jaya Kusuma.
Di kelas 86 Kg, Pegulat Papua Adriyas Sroyer meraih medali perunggu setelah kalahkan Dandy Maysahputra, pegulat asal Bengkulu.
Di hari yang sama di final kelas 125 Kg gaya bebas putra pegulat Jateng Ahmad Umar Maulana berhasil merebut emas usai jatuhkan Dimas Septo Anugrah pegulat Jawa Tumur. Sebelumnya Fahriansyah dari Kalsel berhasil memetik emas untuk kelas 86 Kg setelah mengalahkan pegulat Jawa Timur Krisna Eka dengan nilai 10-0.
“Sangat senang, bangga Ini emas pertama yang saya persembahkan untuk masyarakat Papua dan keluarga,” ungkap pegulat Papua Reyna Fadli usai terima mendali.
Diakui sebelumnya ia tidak mempunyai target untuk dapat medali emas, hanya dirinya optimis dapat maksimal ketika bertarung. Pertama mengalahkan pegulat Sumatra Selatan dalam semi final dan kedua mengalahkan Sumatra Barat dalam babak final.
Pelatih Gulat Papua, Lisyard Melkias Baransano menyebut, kerja keras yang dialakukan selama ini akhirnya berhasil dengan target satu emas di gulat dan dua perunggu. Masih ada tiga atlet gulat Papua yang akan diturunkan di kelas berikutnya.
“Target kita satu emas, dan hari ini Puji Tuhan kami sudah mendapat satu emas. Kita berharap satu emas lagi di pertarungan selanjutnya,” harap Baransano. (humas pb pon papua)