Jayapura – Bersama Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Jayapura, Ir. H. Junaedi Rahim, IAI,
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Kota Jayapura, Hj. Rosmini Haedar, SH didampingi Wakil Ketua DPW KKDB Papua, Drs. H. M. Haedar Muharrar, M. Si serta Sekretaris dan sejumlah anggota KKDB mengunjungi salah satu warga Barru yang anaknya tertimpa musibah akibat kecelakaan pada beberapa bulan lalu di area Koya Barat, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, sekaligus memberikan bantuan berupa dana yang akan digunakan untuk biaya berobat anak tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa KKDB ini merupakan salah satu pilar KKSS, yang secara garis besar sebagai salah satu wadah organisasi sosial kemasyarakatan yang menghimpun warga masyarakat Barru yang ada di tanah Papua, khususnya di Bumi Cenderawasih ini.
Untuk itu, kunjungan kasih ini sebagai bentuk kepedulian sesama warga masyarakat KKSS dalam hal ini KKDB kepada korban kecelakaan beberapa bulan lalu atas nama Muhammad Akbar (21) tahun, warga Koya Koso, Distrik Muaratami, Kota Jayapura.
“KKDB ini memang merupakan sebuah paguyuban pilar dari KKSS Kota Jayapura, yang mana jika ada salah satu anggota atau warga KKSS mendapat musibah dan memerlukan bantuan, maka secara langsung kami terjun untuk memberikan perhatian dan bantuan. Ini sebagai bentuk rasa kepedulian kami, baik secara materi maupun moril. Seperti hari ini kami lakukan kunjungan kasih kepada salah satu saudara kami yakni warga Barru yang ada di Koya, dimana anaknya telah mengalami kecelakaan yang cukup parah sehingga kondisinya saat ini sangat memprihatinkan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Kota Jayapura, Hj. Rosmini Haedar, SH kepada Pasifc Pos disela sela kunjugannya pada Rabu 8 Juni 2022.
Apalagi lanjut Rosmini, ini merupakan sebuah program kerja dari Kerukunan Keluarga Daerah Barru untuk membantu semua warga yang ada di Kota Jayapura.
“Hari ini kami datang bersama rombongan serta Ketua BPD KKSS Kota Jayapura, bapak H. Jaenudin Rahim yang mana beliau juga begitu peduli karena kami merupakan pilar dari KKSS, ” jelasnya.
Diakui, ini merupakan kunjungan kedua yang dilakukan KKDB. Untuk itu pihaknya akan terus memantau kondisi anak tersebut, sebab pengobatan yang dilakukan secara bertahap dan tentunya akan membutuhkan biaya yang lebih banyak lagi.
“Kunjungan pertama sebelumnya sudah dilakukan oleh Wakil Ketua DPW KKDB Provinsi Papua dan ini kunjungan kedua, tapi kami akan terus memantau perkembangan kesehatannya, karena pasien memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kami pun berharap jangan dilihat dari besar kecil nilainya bantuan kami ini, tapi inilah bentuk rasa kepedulian kami terhadap sesama,” ujar Rosmini.
Namun kata Romini, kita semua berharap, semoga Allah SWT segera mengangkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan kepada Muhammad Akbar. Apalagi anak ini juga masih sangat terlalu muda, baru lulus SMA dan masih punya masa depan yang panjang.
“Kepada kedua orang tua Muhammad Akbar, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam merawat anaknya hingga sembuh. Kita jugs berharap semoga ada mukjizat dari Allah sehingga anak ini bisa sembuh seperti sediakala,”harapnya.
Masih ditempat yang sama, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Jayapura, Ir. H. Junaedi Rahim, IAI mengapresiasi dan mengacungkan jempol langkah yang telah dilakukan oleh
Ketua KKDB Kota Jayapura dalam hal ini ibu Hj. Rosmini Haedar bersama pak H. Haedar Muharrar dan seluruh pengurus KKDB lainnya.
“Ya sebagai Ketua BPD KKSS Kota Jayapura tentunya sangat mengapresiasi langkah sigap yang dilakukan KKDB. Ini sangat luar biasa, mereka cepat tanggap dalam memgatasi masalah seperti ini. Dan memang itulah tujuan organisasi ini dibentuk, bagaimana peka terhadap lingkungannya terutama kepada warganya yang mengalami musibah. Apalagi ini keluarga yang boleh dikatakan tergolong kurang mampu. Jadi sangat luar biasa jika kita bisa membantu terhadap sesama,” tandas Junaedi Rahim yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR Papua.
Dijelaskan, jika inforamasi yang dia dapatkan berawal dari ibu Muhammad Akbar yang nota bene juga berasal dari daerah Barru. Ibu pasien yang telah memberitahukan bahwa anaknya sedang sakit akibat kecelakaan.
“Atas pemberitahuan itu, sehingga saya sebagai Ketua BPD KKSS Kota Jayapura merasa wajib dan harus menyampaikan hal ini kepada pilarnya dan Alhamdulillah pilarnya langsung merespon dengan baik. Dan ini ternyata sudah kunjungan yang kedua. Pertama dari tokoh tokoh paguyubannya dan kunjungan kedua hari ini dilakukan Ketua KKDB untuk melihat secara langsung kondisi pasien tersebut,” ungkap Junaedi Rahim.
Sementara itu, Sabar Nur Auf ayah dari pasien (Muhammad Akbar) menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Ketua BPD KKSS Kota Jayapura dan juga kepada Ketua KKDB beserta pengurus KKDB Kota Jayapura atas kunjungan dan bantuan serta rasa kepedulian yang dicurahkan terhadap kesembuhan putranya.
“Dengan adanya bantuan dan kepedulian dari bapak ibu ini, kami sebagai orang tua berharap anak kami punya semangat hidup untuk sembuh. Karena jika dilihat dari kondisi anak ini, kami sudah pasrah. Tapi sebagai orang tua kami akan terus berusaha dan kuat agar ada mukjizat dari Allah,” ungkap Sabar Nur Auf dengan mata berkaca kaca.
Kendati demikian, diakui jika kecelakaan yang menimpa putranya itu tidak pernah diduga namun harus diterima dengan lapang dada sebab itu musibah yang ia dan istrinya harus terima dengan hati sabar dan ihklas.
“Ini takdir yang harus kami terima. Namun dengan adanya kunjungan ini saya berterinakasih banyak. Saat ini hanya doa yang kami butuh, sebab kami bingung tidak tahu harus berharap belas kasihan dari siapa-siapa, tapi dengam adanya KKSS dan KKDB ini tak henti hentinya saya dan istri mengucapkan terimaksih banyak. Semoga apa yang bapak ibu berikan hari ini dibalas oleh Allah SWT,” tuturnya sambil menahan isak tangis.
Untuk itu tambahnya, kami pun tidak melihat dari seberapa banyaknya bantua yang diberikan kepada anak kami, tapi dengan kehadiran dan doa itu sudah membuat kami senang dan berterimakasih.
“Semoga niat baik dari bapak ibu ini dibalas oleh Allah SWT, dan selalu menjadi pemimpin yang amanah dan berkah bagi orang banyak,” inbuhnya.
Sekedar dikethaui, bahwa ayah dari pasien Muhammad Akbar ini, hanya lah seorang buruh bangunan yang penghasikannya tidak menentu. Ditambah lagi kondisi anaknya yang sudah 4 bulan terbaring sakit yang ibaratnya “Hidup Segan, Mati Tak Mau”, sehingga ia tidak bisa melakukan aktivitasnya sebagai buruh bangunan lantaran anaknya tidak bisa ditinggal karena harus dijaga terus.
Sedangkan ibu dari pasien hanyalah seorang ibu rumah tangga. Sehingga memang sangat membutuhkan uluran tangan dari hamba Allah yang dengan ihklas mau membantu meringankan biaya berobat dari anakda Muhammad Akbar. (Tiara).