Jayapura, – Sebagai bentuk perhatian ditengah mewabahnya virus corona atau covid-19 di Tanah Papua ini, Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize dari daerah pemilihan (dapil) diantaranya, Kabupaten Merauke, Asmat, Mappi dan Bovendigul telah memberikan bantuan berupa bama ke jumlah asrama mahasiswa yakni Asmat, Maro, Mappi dan Bovendigul, yang ada di Kota Jayapura, pada akhir pekan kemarin.
Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), dalam pemberian bantuan bama ini meskipun tidak banyak tapi rutin dilakukannya, hanya tidak pernah di publikasikan. Sehingga ini bukan pertama kalinya ia mengunjungi mahasiswa dan sekaligus memberikan bantuan.
“Sebenarnya pemberian bantuan itu rutin kami lakukan, hanya ini lebih khusus pada penanganan penyebaran covid-19. Dan ini juga karena social distance atau pembatasan sosial maka sebagai wakil rakyat sebisa mungkin dapat membantu ade-ade mahasiswa. Mereka mau dapat makan dari mana kalau tidak kerja, jadi mereka harus kerja dulu baru bisa dapat uang untuk beli makan,” kata Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize kepada Pasific Pos usai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di asrama calon pastor milik ST Fajar Timur di Buper, akhir pekan kemarin.
Apalagi kata Edoardus Kaize, dengan situasi seperti yang ada saat ini, sulit juga bagi ade-ade mahasiswa untuk mendapatkan itu semua, dikarenakan pemerintah sudah menerapkan karantina wilayah.
“Artinya mereka tidak boleh kemana-mana, harus tinggal dalam asrama. Sehingga sebagai wakil rakyat kita pun wajib memberikan bantuan berupa bama. Mungkin anggota-anggota dewan lainnya juga sudah memberikan bantuan,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kondisi yang ada saat ini memang sangat pantas jika dapat membantu ade-ade mahasiswa yang serba kekurangan, yang sama sekali tinggal tanpa backingan, sehingga sangat memprihatinkan jika tidak ada bantuan dari kami atau pun dari pemerintah daerah.
“Seperti kita lihat di pondok-pondok yang dibelakang Gelanggang Remaja Ekspo Waena, disitu ada empat rumah yang Asmat, juga asrama Maro, Mappi dan Bovendiguel dimana kami telah memberikan bantuan keempat asrama tersebut. Tapi beberapa waktu kedepan kita juga rencana akan memberikan bantuan bama ke asrama Biorpit yang di Waena,” ujar Edo Kaize, sapaan akrab legislator Papua itu.
Untuk itu dirinya berpesan kepada adik-adik mahasiswa, dengan adanya pemberian bantuan itu agar dapat diatur dengan baik sehingga pembagiannya merata, semua harus dapat.
“Kami berpesan agar pemberian bantuan ini diatur baik, supaya semua bisa makan dan tetap berada dalam asrama, jangan keluyuran kemana-mana. Bukan berarti ada bantuan makanan jadi bebas jalan kemana-mana. Jangan lakukan itu, tetap di dalam asrama supaya bisa melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa, yaitu harus belajar,” tandas Edo Kaize.
Dikatakan, jangan karena pemerintah menghentikan sementara seluruh kegiatan, aktivitas lainnya termasuk perkuliahan lalu mau bebas jalan kemana-mana.
“Ingat itu tidak boleh, waktu karantina wilayah ini digunakan untuk belajar, harus tenang dalam asrama masing-masing dan tidak boleh kemana-mana,” tekannya.
Edo Kaize menambahkan, mungkin dalam mata kulian kemarin-kemarin ada yang masih kurang, maka saat ini bisa digunakan dengan baik waktunya untuk mengejar kekurangan itu.
“Jadi selama karantina wilayah diberlakukan harus belajar dan tetap dalam asrama, jika tak ada keperluan yang mendesak tidak bole kemana-mana tinggal dalam asrama. Tapi tetap jaga kesehatan,”tegas Edo Kaize.