Jayapura – Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengatakan keunggulan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Robongholo adalah sistem pengolahan menggunakan mesin yang baru, tetapi sebelum masuk ke mesin pengolahan, produksi Robongholo terlebih dulu menggunakan Instalasi Pengolah Air (IPA) untuk menyaring air agar lebih higienis
“Ini kita manfaatkan sebagai treatment awal penyaringan, jadi selain air bersumber dari Pegunungan Cyclop yang masih alami, penyaringan melalui IPA menambah nilai lebih pada produk Robongholo,” jelas Entis, Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, AMDK Robongholo juga siap mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX pada tahun 2021, selain itu dapat di ekspor ke Papua Nugini (PNG). Dia berharap AMDK Robongholo menjadi pilihan masyarakat untuk mengkonsumsi air yang lebih higienis
“Mudah-mudahan dengan adanya produk AMDK Robongholo yang siap dipasarkan ini bisa memberikan alternatif masyarakat terhadap kebutuhan air minum, terlebih ini merek lokal yang tentunya memberikan kontribusi kepada daerah, artinya, ketika PDAM memperoleh laba sudah pasti akan dikembalikan kepada pemerintah daerah sebagai setoran untuk APBD yang berimbas pada peningkatan pembangunan daerah,” imbuhnya.
PDAM Jayapura telah resmi melaunching AMDK Robongholo pada Senin (21/12/2020). Dalam kegiatan launching tersebut PDAM Jayapura sekaligus memperkenalkan AMDK merek Nanwani.
“Khusus untuk AMDK Nanwani masih membutuhkan kesiapan administrasi untuk siap edar, karena mengendarkan produk harus ada Standar Nasional Indonesia (SNI) dan izin dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” jelas Entis.
Pihaknya memastikan produksi air minum dalam kemasan (AMDK) Robongholo tidak mengganggu jaringan distribusi air ke pelanggan.
“Robongholo didapat langsung dari sumber air Pos 7 Sentani, Kabupaten Jayapura dimana jaringannya terpisah dengan jaringan distribusi air ke pelanggan,” ucap Entis, di Kantor Pusat PDAM Jayapura.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyampaikan apresiasi kepada PDAM Jayapura yang telah berinovasi dengan mengeluarkan produk baru berupa AMDK Robongholo dan Nanwani.
Wali Kota berpesan kepada manajemen PDAM Jayapura agar menjaga kwalitas kesehatan air minum tersebut dan kepada masyarakat, Wali Kota berpesan agar tidak melakukan penebangan pohon dan membangun pemukiman di sekitar sumber air.
Wali Kota juga mendorong AMDK Robongholo dan Nanwani dapat disuplai kepada dunia usaha. “Kita bisa menekan produksi dari luar masuk ke Jayapura supaya kearifan lokal ini harus kita tingkatkan,” ucap Wali Kota. (Zulkifli)