Untuk itu, kata Yunus Wonda, pihaknya saat ini dalam posisi menunggu keputusan pemerintah pusat.
“Apapun keputusan pemerintah pusat, kami siap melaksanakan. Artinya kami akan turuti, kami akan ikuti apa yang diputuskan oleh pemerintah pusat dalam hal ini pak presiden,” ungkap Yunus Wonda yang juga merupakan Wakil Ketua I DPR Papua.
Dikatakan, tentu hal-hal ini juga terus menjadi pertimbangan presiden terkait situasi dan kondisi yang melanda negara kita, dikarenakan virus corona ini yang sudah menyebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia termasuk di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Bahkan kata Yunus Wonda, ini akan menjadi catatan penting bagi pemerintah pusat untuk bisa melihat dan memikirkan seperti apa pelaksanaan PON ke XX tahun 2020 ini.
“Jadi kami sebagai Ketua Harian PB PON Papua, kami dalam posisi menunggu keputusan pemerintah pusat untuk pelaksanaan PON di Papua. Entah itu mau diundur ke 2021 ataupun seperti apa, posisi kami hanya menunggu. Tapi kami siap jika memang harus diundur,” tandas Yunus Wonda.
Menurut Politisi Partai Demokrat ini, kalaupun pemerintah pusat memutuskan untuk harus diundur, itu merupakan langkah dan kebijakan yang baik bagi keselamatan semua orang.
” Ya saya pikir ini kebijakan yang baik yang diambil oleh pemerintah pusat, karena ini juga terkait dengan progres-progres pembangunan venue dan juga kesiapan para atlit yang terganggu di tengah virus corona ini.
Yunus Wonda menambahkan, kedepan ini menjadi fokus untuk bagaimana menyelamatkan penduduk Indonesia. Khususnya masyarakat yang ada di Tanah Papua.
“Sebab ini menjadi prioritas kita yang utama, sehingga terkait PON kami pun masih dalam posisi menunggu pemerintah pusa,” jelas legislator Papua ini.