JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua melakukan kerjasama sama dengan pemilik hotel di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, Rabu, 16 Desember 2020.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Horison Hotel Kotaraja, Kota Jayapura tersebut, dihadiri Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda, Sekum PB PON, Elia Loupatty, Ketua Bidang I PB PON, Yusuf Yambe Yabdi, pemilik hotel dan tamu undangan lainnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Papua, Syahril Hasan mengatakan, hotel-hotel tersebut tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika, siap memberikan pelayanan terbaik termasuk menyediakan kebutuhan konsumsi atlet,official, dan panpel.
Yang jelas, lanjutnya, PHRI akan bersinergi dengan PB PON menyiapkan semua kebutuhan agar atlet dapat menginap sesuai dengan standar penyelenggaraan perhelatan olahraga nasional empat tahunan itu.
Syahrir mengatakan bahwa PON XX tahun 2020 akan memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi Provinsi Papua.
“Paling tidak akan berdampak pada perekonomian yang dirasakan oleh sektor perdagangan dan perhotelan serta pariwisata, karena nanti yang datang ribuan atlet, official dan tamu undangan,” ujar Syahrir yang juga selaku pemilik hotel Sahid Entrop tersebut.
Ia juga memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh hotel di Papua berkualitas, sebab pihaknya memberikan pelatihan langsung kepada karyawan hotel dalam menyambut PON.
Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, mengatakan, kesiapan PON 2021 harus selesai di tahun 2020. Sehingga di tahun 2021 tidak banyak yang dikerjakan.
Dimana, persiapannya lebih pada persiapan dan perawatan saat masuk ke PON tahun 2021 nanti. “Saya minta bidang-bidang pada PB PON selesaikan semua program kerjanya tahun ini, sehingga tahun depan kita tinggal masuk pada persiapan pembukaan dan penyelenggaraan PON 2021,”tukasnya.
Yunus mengatakan, untuk bidang akomodasi harus memastikan semua data kebutuhan akomodasi dari masing-masing bidang, sehingga meski akan menggukan asrama atau rusun milik TNI/Polri, namun pelayanan yang diberikan akan sesuai standar yang ditetapkan KONI.
“Kalaupun nanti atlet dan official tinggal di rusun, maka mereka mendapatkan pelayanan standar hotel bintang 3,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Koordinator Bidang Akomodasi Samuel Siriwa bahwa pihaknya akan terus bekerja keras menyiapkan semua kebutuhan akomodasi bagi peserta PON.
Oleh sebab itu, kita perlu kerja keras untuk menyiapkan akomodasi pendukung PON di Papua. ‘’semua program kerja bidang akomodasi kita akan rampungkan tahun ini, semua paket pekerjaan harus tuntas tahun ini, sehingga tahun depan sudah bisa dikerjakan,’’ pungkasnya.
