Jayapura – Besar Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua menyusun ulang struktur anggaran pada masing-masing bidang.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Besar Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua, Yunus Wonda kepada wartawan usai melakukan rapat koordinasi, Kamis (30/4/2020).
Jadi, giat kita hari kita mengundang koordinator masing-masing bidang untuk menyusun ulang anggaran terkait dengan penundaan PON XX ke bulan Oktober 2021,” katanya.
Menurutnya, penundaan PON Papua ke tahun 2021 sudah diputuskan pemerintah pusat, namun, tahapan tetap berjalan seperti biasa.
“Dengan pergeseran waktu pelaksanaan ini bukan berarti kita tidak bekerja, tahapan harus berjalan, kita konsolidasi kembali apa yang kita sudah kerjakan selama ini,” tegasnya.
Oleh karena itu, Yunus berharap kepada semua bidang untuk manfaatkan waktu satu tahun lebih untuk mempersiapkan kebutuhan PON yang akan berlangsung tahun depan di bumi Cenderawasih.
“Virus corona atau covid-19 telah membatalkan pelaksanaan PON, tapi harus bersyukur karena banyak waktu untuk kita bekerja mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Terkait dengan pembangunan venue PON, Yunus mengaku, persiapan dalam segi pembangunan venue tetap berjalan walaupun ada sedikit terganggu akibat Covid-19.
“Berkaitan dengan venue pekerjaan tetap jalan seperti biasa. Tetap mengikuti prtotokol kesehatan, namun volume pekerjaan pasti berkurang,” ungkapnya.
Namun, ia mengatakan adanya pandemi virus corona justru berdampak pada pengadaan barang untuk keperluan pertandingan yang didatangkan dari luar negeri.
Sehingga, untuk pengadaan peralatan pertandingan sementara dihentikan, karena pihak luar pun dikatakannya masih menutup permintaan tersebut lantaran adanya batasan-batasan di tengah pandemi corona.
“PB PON sendiri memang mengalami hambatan dalam konteks pengadaan barang dan jasa. Contoh seperti pengadaan peralatan, makanya kita pending sementara,” pungkasnya.