JAYAPURA – Pania Besar Pekan Olahraga Nasional ( PB PON) XX Papua akan mengikuti usulan KONI terkait waktu penyelenggaraan PON XX pada 2 Oktober – 13 Oktober 2021.
“Terkait waktu penyelenggaraan PON, kita ikuti apa yang KONI KONI Pusat mengusulkan,” ungkap Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda kepada pers di Jayapura, Senin, 8 Juni 2020.
Menurutnya, PB PON dan Pemerintah Provinsi Papua akan menyurati pemerintah pusat terkait dengan waktu waktu penyelenggaraan PON XX tahun 2021 mendatang.
Jadi, kita akan surati pemerintah pusat, tetapi waktu penyelenggaraan yang sudah diusulkan KONI itu sudah mempertimbangkan kegiatan-kegiatan olahraga multi event internasional dan Nasional pada tahun 2021,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn,) Marciano Norman, mengusulkan agar nama resmi atau nomenklatur untuk PON Papua diubah dari yang sebelumnya PON XX Tahun 2020 menjadi PON XX Tahun 2021.
“Hasil rapat juga membahas beberapa poin lainnya, seperti cabang olahraga dan nomor pertandingan, batasan usia atlet, entry by sport, dan entry by name. Terkait jumlah cabang olahraga, nomor pertandingan, dan batasan usia, KONI Pusat menyatakan tidak akan melakukan perubahan,” tegasnya.
Pun hasil babak kualifikasi yang sudah dilaksanakan pada 2019 akan tetap menjadi acuan, meski penyelenggaraan PON diundur ke tahun depan. Sementara entry by name baru akan dibahas kemudian pada Februari tahun depan.
Selanjutnya, KONI Pusat bakal menggelar CdM meeting kedua pada November 2020 dan CdM Meeting ketiga berlangsung pada Juli 2021 untuk membahas perkembangan PON Papua.
Meski ditunda setahun, KONI Pusat tetap meminta agar seluruh persiapan venue dan akomodasi bisa selesai tahun ini.