JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua menggelar doa bersama dengan semua stakeholder. Doa bersama tersebut untuk memohon pertolongan Tuhan agar perhelatan nasional itu berlangsung sukses dan lancar .
Kegiatan yang diadakan di salah satu hotel di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (19/2), dihadiri oleh Wakapolda Papua, Kapolres Jayapura, Ondoadi, Ondofolo (kepala suku besar) Sereh Yanto Eluay, kepala OPD Papua dan Kabupaten Jayapura dan undangan lainnya.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, rapat konsolidasi dan doa bersama tersebut untuk memohon pertolongan Tuhan agar perhelatan PON XX di bumi Cenderawasih dapat berjalan lancar dan sukses.
Jadi, sebelum kita memulai pendaftaran peserta PON, kita harus doa bersama minta pertolongan Tuhan, sehingga tahapan pelaksanan PON yang kita kerjakan ini dapat berjalan dengan baik,” kata Yunus Wonda.
Yunus memaparkan, berbagai persiapan PB PON Papua melalui bidang-bidang sudah bekerja keras untuk mensukseskan perhelatan akbar PON di Papua. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Papua.
“PON ini sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat Papua, saya pastikan event olahraga Nasional ini pasti akan terlaksana pada Oktober mendatang, tuan rumah PON hanya di Papua, tidak ada di daerah lain,”tegasnya.
Yunus menjelaskan, rapat konsilidasi dan doa bersama ini tindaklanjut dari CdM meeting yang sudah dil aksanakan beberapa hari lalu. Untuk itu, tidak ada lagi yang harus dikhawatirkan dalam rangka persiapan Papua sebagai tuan rumah.
Bahkan tandas Yunus Wonda, jika semua kesiapan di masing-masing bidang sudah beres. Untuk itu, pihaknya memastikan bahwa persyaratan menuju PON XX sudah disiapkan Papua dengan baik dan matang.
“Kita harus memastikan kepada seluruh publik jangan kita merasa ragu, bahwa PON tetap terlaksana. Jadi kami mau sampaikan bahwa tidak ada keraguan untuk hal-hal itu. Sebab Papua pasti siap jadi tuan rumah,” pungkasnya.
Yunus menambahkan, pendaftaran peserta PON XX tahun 2020 secara online, yang disiapkan oleh Dinas informasi dan Komunikasi Provinsi Papua. Jadi, pendaftaran atlet dan official dibuka tanggal 20 Februari hingga 19 April 2020 mendatang,” tambahnya
Yunus mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk penyelenggaraan event empat tahunan ini. ” Sebagai tuan rumah kita siap sehingga masyarakat Papua jangan kita merasa ragu bahwa apa PON itu jadi atau tidak,” bebernya.
Disinggung ketidakhadiran pejabat Provinsi Papua, para bupati dan walikota selaku ketua SUB PB PON di Klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, Yunus mengakui, terjadi miskomunikasi. “kegiatan kita sudah koordinasi, tetapi undang kita yang terlambat, walaupun para pejabat tak bisa hadir, mereka tetap memberikan dukungan dan berkomitmen mensukseskan PON XX tahun 2020 di bumi Cenderawasih,” tutupnya.
