Jayapura – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua akan melakukan pergeseran anggaran dan program kepada Sub PB PON Kota Jayapura.
Pergeseran anggaran dan program dari PB PON kepada Sub PB PON Kota Jayapura sebesar Rp 124 miliar. Hal itu disampaikan Ketua Umum Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano kepada wartawan usai melakukan rapat pleno dengan PB PON Papua, Kamis, 3 Juni 2021.
Kami berterima kasih kepada PB PON yang sudah duduk bersama dengan Sub PB PON Kota Jayapura untuk membahas anggaran yang harus digeser ke klaser Kota Jayapura,ungkapnya.
Dikatakan, dari pembahasan tersebut anggaran dan program yang akan digeser ke Sub PB PON Kota Jayapura akan difinalkan sekaligus penyerahan pada tanggal 11 Juni mendatang.
Sementara angka yang sudah kita sepakati Rp 124 miliar, tapi akan kita finalkan pada Jumat depan, jelasnya pria yang disapa BTM itu.
BTM juga menyampaikan terima kasih kepada tim pendampingan dari Universitas Cenderawasih dan tim keuangan PB PON yang sudah bersama-sama dengan Sub PB PON Kota Jayapura membahas anggaran untuk kota Jayapura.
BTM berharap, dengan anggaran yang akan dihibakan kepada Kota Jayapura ini, bisa digunakan dengan sebaik mungkin demi suksesnya penyelenggaran PON di Bumi Cenderawasih.
Ada empat suksesnya yang harus kita capai pada PON nanti, yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaran, sukses administrasi dan sukses ekonomi, ucapnya.
Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, administrasi pergeseran anggaran dan program untuk Sub PB PON Kota Jayapura secara resmi kita serahkan dalam rapat pleno tersebut.
Hanya saja, anggaran dan program secara fisiknya akan dilakukan pada hari Jumat pekan depan.
Jadi empat klaster penyelenggaran PON akan kita serahkan program dan anggaran sesuai dengan RKA yang sudah dibuat, jelasnya.
Yunus mengatakan, anggaran yang akan kita serahkan ini adalah anggaran yang bersumber dari APBD Papua. Sementara anggaran APBN hingga saat ini masih menunggu dari pemerintah pusat.
Anggaran yang kita ajukan sebesar Rp 1,6 triliun kepada pemerintah pusat belum ada kepastian kapan cair, tetapi kita mendapat informasi dari Kemenpora sedang di review, tuturnya.
