JAYAPURA – Bencana alam menghantam Nusa Tenggara Timur (NTT) pada, Minggu (4/4/2021) lalu, disebabkan oleh badai tropis seroja.
Badai yang menghadirkan banjir, longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi ini telah membuat sebagian wilayah di NTT porak poranda. Selain kehilangan harta benda, badai tersebut juga merenggut banyak korban jiwa.
KONI NTT yang seharusnya hadir pada Chief de Mission (CdM) Meeting II batal hadir di Jayapura dan mengikuti secara virtual.
Disela-sela penutupan CdM Meeting II, Jumat (9/4/2021) PB PON dan seluruh peserta berpartisipasi pada aksi kemanusiaan dengan sumbangan suka rela bagi korban bencana alam di NTT.
Bantuan yang terkumpul sebantak Rp 107.651.000.
“Kami turun prihatin dan berduka cita atas kejadian yang terjadi di NTT, kami ada untuk membantu sesame,”kata Yunus Wonda kepada pers, Jumat malam.
Yunus mengatakan, bantuan ini akan diserahkan langsung di rekening bantuan kepada korban bencana alam di negeri seribu bukit itu.
“Bantuan bagi korban bencana alam di NTT atas nama PB PON dan peserta CdM dari 33 Koni se Indonesia,”tuturnya.
Menurut Yunus, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana alam di NTT. Pasalnya, bencana alam di tengah pandemi membuat para korban terpaksa harus menanggu beban dan masalah ganda.
“Bukan persoalan banyaknya uang yang kami sumbang, tetapi kami membantu dengan hati yang tulus, mudah-mudahan sumbangan ini bersama sumbangan dari pihak lain bisa melengkapi dan membantu korban di sana,”tutupnya.