Timika, – Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, saat ini berada di Tembagapura kabupaten Mimika untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat.
Hal ini dilakukannya setelah mendapat laporan tentang kejadian kontak tembak yang terjadi antara TNI, Polri dan Klompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) beberapa hari terakhir di Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Sampai di Timika Pangdam XVII/Cenderawasih bersama rombongan langsung menuju ke rumah jabatan Wakil Bupati Mimika John Rettob untuk melaksanakan pertemuan dengan Wakil Bupati dan unsur SKPD Mimika guna membicarakan solusi terkait turunnya masyarakat di Kampung Banti, Utikini dan sekitarnya akibat kontak tembak yang terjadi di Tembagapura.
Selanjutnya dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Mimika meminta bantuan Pangdam untuk membantu masyarakat yang berada di kampung Banti, Utikini dan sekitarnya agar bisa dievakuasi menuju kota Timika.
“Saya selaku Wakil Bupati Mimika yang mewakili Bapak Bupati Mimika meminta bantuan kepada Pangdam untuk membantu mengevakuasi masyarakat kami yang berada di kampung Banti, Utikini dan sekitarnya untuk bisa ke Kota Timika,” kata Wakil Bupati.
Menanggapi permintaan tersebut Pangdam akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar lokasi kontak tembak menuju ke daerah yang lebih aman.
“Kita dari TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih yang mempunyai wilayah teritorial di Papua ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman,” ucap Pangdam.
Hadir dalam pertemuan itu, Danrem 174 /ATW, Waasintel, Waasops Kasdam XVII/Cenderawasih, Dandim 1710/Mimika dan Kepala SKPD Mimika.