Jayapura – Ribuan masyarakat warga Tolikara di Papua menghadiri perayaan ibadah penjemputan Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, Dr. Nus Weya, SPK, SE, MM dan Yan Wenda, SSos atau disingkat NUSYAN, sekaligus menggelar acara Barapen atau bakar batu, yang kemudian dilakukan dengan makan bersama.
Bahkan, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara Dr Nus Weya, SPAK, SE, MM dan Yan Wenda, SSos siap mendaftar di KPU Kabupaten Tolikara.
Hal ini ditegaskan oleh Bakal Calon Bupati Tolikara, Nus Weya didampingi bakal calon Wakil Bupati Tolikara Yan Wenda usai ibadah penjemputan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Tolikara di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 26 Agustus 2024.
Pada kesempatan itu juga, pasangan Nus Weya – Yan Wenda secara resmi mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara untuk Periode 2024 – 2029.
Deklarasi dukungan tersebut berlangsung dalam suasana ibadah syukur dan bakar batu bersama masyarakat Tolikara yang ada di Papua dan 7 partai koalisi di Jayapura, setelah kedua kandidat ini menerima B1KWK.
“Puji Tuhan, saya Nus Weya bersama calon wakil bupati Yan Wenda secara resmi mendeklarasikan sebagai kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara 2024 – 2029. Kami bersyukur acara ini berjalan dengan baik, dalam pertolongan Tuhan dan melalui perjuangan panjang, kami pun akhirnya mendapatkan tiket untuk maju dalam Pilkada di Kabupaten Tolikara,” kata Nus Weya kepada sejumlah wartawan usai ibadah penjemputan dan ibadah syukur serta bakar batu di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 26 Agustus 2024, sore.
Sekeda diketahui, jika Nus Weya – Yan Wenda atau disingkat NUSYAN ini pun berhasil mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6 kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi dan Partai Gerindra 1 kursi. Selain itu, juga mendapatkan dukungan dari partai non seat, yakni Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Buruh dan Partai Umat.
“Untuk mendaftar sebagai kandidat Bupati dan Wakil Bupati Tolikara ini, sudah lebih dari cukup,” tandas Nus Weya.
Untuk itu, ia bersama Yan Wenda (calon wakilnya) akan ke Tolikara, Selasa, 27 Agustus 2024 untuk mendaftar sebagai kandidat Bupati dan Wakil Bupati Tolikara.
“Jadi, mohon dukungan doa agar semua bisa berjalan dengan baik dan lancar. Harapannya, tanggal 28 atau 29 Agustus, saya dan wakil akan mendaftar di KPU Tolikara, apalagi ada pendaftaran online, sehingga tanggal 27 Agustus, kami akan naik ke Tolikara menyerahkan fisik persyaratannya,” jelasnya.
Sementara itu, bakal Calon Wakil Bupati Tolikara, Yan Wenda, SSos mengatakan, jika Pilkada ini menjadi momen demokrasi untuk 5 tahunan.
“Jadi, yang punya tiket jelas untuk bertarung di Pilkada Tolikara itu ada tiga calon, salah satunya saya dengan pak Nus Weya sebagai calon bupati dan saya sebagai calon wakil bupati. Kami siap untuk bertanding, karena yang menentukan menang atau tidaknya Tuhan sudah garis tangan sudah tetapkan, kita akan akan bertarung, nanti kita lihat hasil di lapangan,”tandas Yan Wenda yang juga sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tolikara.
Namun ia berharap partai koalisi, partai pengusung dan seluruh masyarakat dari Dapil 1, Dapil 2, Dapil 3 dan Dapil 4 untuk memberikan dukungan kepada pasangan Nus Weya – Yan Wenda.
“Untuk itu, kami minta dukungan pada saat mendaftar, kemudian sampai nanti akan bertarung di hari H tanggal 27 November 2024,” ucapnya.
Masih ditempat yang sama, salah satu pimpinan partai koalisi Arigi Abua (Cinta Kasih) Ketua DPD Partai NasDem Tolikara, Benny Kogoya, mengatakan jika kandidat Bupati dan Wakil Bupati Tolikara Nus Weya – Yan Wenda kelak akan fokus pembangunan manusia Tolikara.
“Jadi dengan acara syukuran pada hari ini dan kita akan kembali mendaftar. Memang kita punya semangat dan keyakinan akan menang, karena yang bisa membangun Tolikara, kita melihat itu bisa dilakukan Nus Weya – Yan Wenda,” tegas Benny Kogoya.
Diakui, meski Partai NasDem tidak memiliki kursi, namun Benny Kogoya bertekad mendukung Nus Weya – Yan Wenda, karena bisa membangun Tolikara lebih aman, damai dan sejahtera.
Apalagi, lanjut Benny Kogoya, Tolikara selama ini dibilang adalah Tanah Injil tapi sering dilihat dalam perilakunya tidak seperti itu.
“Saya pikir manusianya bersikap barbar, pemikiran seperti ini yang kita mau hapus di Tolikara dan betul-betul kita mau kembalikan Tolikara sebagai tanah yang penuh cinta kasih dan kita mau kembalikan harkat dan martabat Tolikara. Sumber daya manusia atau SDM-nya itu yang kita mau utamakan. Jadi kita mau membangun manusianya,” ujar Benny Kogoya.
Ia pun menambahkan, jika dalam Pilkada Gubernur Papua ini, pihaknya juga akan mendukung Mathius Derek Fakhiri (MDF) dan di Papua Pegunungan akan mendukung Befa Yigibalom.
“Itu sesuai dengan instruksi dari presiden terpilih yakni bapak Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Pembina Partai Gerindra, bahwa kandidat yang diusung oleh Partai Gerindra itu harus dimenangkan baik gubernur, maupun bupati makanya kita tetap optimis bahwa partai pemerintah kita pasti kita menang,” tekannya. (Tiara).