Jayapira – Pasar sentral Youtefa akhirnya harus ditutup sementara. Penutupan selama tiga hari ini dikarenakan ditemukannya 364 pedagang reaktif Covid-19. Pemerintah kota jayapura lewat gugus tugas penanganan covid-19 memutuskan menutup sementara pasar Youtefa selama tiga hari mulai hari Sabtu tanggal 27 Juni hingga Senin 30 Juni 2020.
“Pasar youtefa akan kami tutup, kenapa selama 3 hari..?, ya karena dari 1900 pedagang yang kita rapid kita temukan 364 yang reaktif, ” ujar Rustan Saru kepada Pers usai memberikan sosialisasi penutupan pasar di pasar youtefa, Jumat siang.
Dijelaskannya pula, langkah ini diambil pemerintah kota Jayapura guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di kota Jayapura, mengingat jumlah pedagang yang ditemukan reaktif mencapai angka 20 persen dari total pedagang yang di rapid.
“Disini lebih tinggi ya angkanya dari pada pasar Hamadi dan pasar Paldam pagi, di pasar Hamadi kita temukan hanya ada 15 persen yang reaktif dan di pasar pagi paldam hanya 13 persen, disini 20 persen dan inilah alasan mengapa kita tutup sementara pasar youtefa, “ ujar Rustan Saru.
Dijelaskannya pula, saat penutupan nantinya pasar akan disemprot disenfektan di semua los dagangan dan fasilitas yang ada di dalam pasar.
“Dalam masa penutupan itu, kami juga akan bersihkan semua sampah-sampah yang ada di dalam pasar, sehingga harapan kami nanti di hari selasa saat mereka kembali masuk pasar itu sudah bebas dari virus corona, sudah rapi dan bersih, ” ujarnya.
Selama penutupan pasar, Rustan berharap agar para pedagang tidak menjajakan dagangannya di luar pasar. “Kami juga meminta kepada para pedagang, ketika nanti pasar ini kami tutup selama tiga hari, para pedagang tidak boleh berjualan di sepanjang jalan, baik yang di sepanjang jalan baru atau di jalan lain,” tegasnya.
Guna memantau kedisiplinan pedagang , pemerintah kota Jayapura akan menerjunkan aparat Satpol PP dan aparat Kepolisian.