Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Pasangan PEKMAN Memaknai Nomor 1, Adalah Angka Keberuntungan

Jayapura – Pasangan colon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, Frans Pikey – H. Mansur, atau di singkat PEKMAN mengaku bersyukur mendapatkan nomor urut 1 yang dimaknai merupakan nomor keberuntungan untuk menuju peratungan dalam Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 27 November mendatang.

Sebagaimana diketahui, PEKMAN didukung oleh 4 Partai Politik (Parpol) diantaranya PBB, PKN, Partai Garuda, Partai Buruh dan Partai Umat yang tergabung dalam Koalisis Kota Jayapura Sejahtera yang harmoni, sehat cerdas, produktif dan Affirmatif.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Jayapura resmi melakukan pengundian dan penetapan nomor urut terhadap empat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura pada rapat pleno terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kita dan Wakil Wali Kota Jayapura tahun 2024, yang berlangsung di Papua Youth Creative, Senin malam, 22 September 2024.

Kepada pers, Calon wakil Wali Kota Jayapura, Dr. H. Mansur, MM, SH, MJ mengungkapkan bahwa arti angka no 1 itu adalah angka kesayangan dari pasangan Pekman.

“Nomor 1 kan itu kemuliaan Tuhan, kita yakini dengan Iman nomor 1 itu nomor yang bagus, nomor yang penuh keberuntungan,” ungkap H. Mansur kepada sejumlah awak media usai mengikuti pencabutan nomor urut.l

Bahkan, Ketua KKSS Provinsi Papua ini mengakui jika, Pikey – Mansur banyak memiliki kesamaan, terutama dalam Birokrasi. “Kami berdua sama-sama orang birokrat, punya karier yang sama, dan sama dididik dalam Pemerintahan dan memiliki rekam jejak yang baik, sehingga kami dipertemukan. Ya mungkin karena Tuhan Yang Maha Kuasa sayang kitong (kita) dua makanya dapat nomor 1,” ujar H. Mansur yang juga sebagai Wakil Ketua Universitas Yapis Papua (Uniyap) ini.

Lanjut dikatakan, Pasangan PEKMAN adalah pasangan yang konsisten, One By One No One By Two (Satu per satu, tidak ada satu per dua).  “Semoga Tuhan memberikan kesehatan serta kekuatan untuk kita bersama sama membangun kota Jayapura yang kita cintai bersama,”tuturnya.

Menurut H. Mansur, dalam membangun sebuah daerah harus ada kerjasama dengan instansi vertikal.

“Kalau kita membangun daerah kurang uangnya, itu menjadi tugas kepala daerah dan wakilnya untuk bekerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya. Yang terpenting adalah kita harus konsisten, dengan apa yang kita ucapkan. Itu yang kita rencanakan, apa yang kita janjikan pembangunan sebagai prioritas itu yang kita kerjakan,”jelasnya.

Untuk itu jika Pasangan Pekman ini diberikan kesempatan dan kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Jayapura, maka semua akan diperbaiki dan akan melanjutkan apa yang belum diselesaikan oleh pemimpin sebelumnya.

“Kota Jayapura ini barometer di Papua, sehingga kita harus perbaiki semuanya. Mulai dari kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Sehingga terjadi perputaran uang yang akan mendatangkan income daerah hingga masyarakat sejahtera,” ujar H. Mansur.

Sementara itu Calon Walikota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, nomor 1 mempunyai makna tersendiri bagi pasangan Pekman dan para seluruh pendukungnya. “Nomor 1 merupakan nomor terbaik, selalu terdepan dan sering dibilang The Best,” kata Frans Pekey kepada wartawan.

Bahkan menurut Pekey, nomor 1 juga menjadi tanda tanda baik bagi pasangan Pekman. “Itu yang membedakan pasangan kami dengan pasangan lain. Dan saya yakin semua koalisi, relawan sangat bersyukur karena kami bisa mendapatkan nomor 1,” ungkap Pikey.

Apalagi kata Pikey, nomor 1 telah menjadi incaran dan dicari cari oleh semua pasangan calon. “Puji Tuhan Pasangan kami bisa mendapatkannya, karena sebelum penarikan nomor saya berdoa sesuai kepercayaan saya Katholik,”imbuhnya.

Untuk itu, Frans Pekey mengajak semua paslon beserta masyarakat yang ada di Bumi Cenderawasih ini untuk menyukseskan penyelenggaran Pilkada 2024. Dan dapat melaksan Pilkada secara damai, santun, serta mengedepankan kebersamaan persatuan dan kesatuan.

“Kota Jayapura sebagai Kota heterogen, maka tiada kata lain selain kita harus satu hati. Mengajak semua warga masyarakat membangun Kota Jayapura tanah yang kita cinta,”ujar Pikey.

Pikey menambahkan, Pilkada yang sesungguhnya adalah berusaha berjuang dan berbesar hati atas keputusan penyelenggara nantinya. Namun siapapun yang terpilih menjadi pemimpin di tanah ini dialah yang diutus Tuhan.

“Sebagai umat yang beriman kepada Tuhan siapa pun yang terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura 2024, mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, biarlah proses ini berjalan dengan aman nyaman dan lancar,” tutup Pekey. (Tiara).

Leave a Comment