JAYAPURA – PASIFIC EXPOSITION, merupakan ajang Pameran 2(dua) tahunan berskala regional bagi negara-negara dikawasan Pasisfik, yang digagas oleh Pemerintah Indonesia Republik Indonesia dan didukung penuh oleh Pemerintah Australia dan Pemerintah Selandia Baru. Kegiatan expo ini dilaksanakan sejak tahun 2019, Khusus bagi Indonesia ajang PASIFIC EXPOSITION akan diwakili oleh 5(lima) Provinsi di kawasan Timur Indonesia salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Papua.
Duta besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru TANTOWI YAHYA dalam paparannya di depan Wakil Gubernur Papua melalui teleconfrance dari KBRI di Wellington, menyatakan PASIFIC EXPOSITION yang dilaksanakan pada Tahun 2019 berhasil meningkatkan kepedulian masyarakat di kawasan Pasifik bahwa Indonesia adalah bagian dari Pasific dan telah menciptakan interaksi masyarakat Indonesia Timur dengan negara negara Pasific serta menghasilkan transaksi ekspor Indonesia sebesar USD 70,3 Juta. PASIFIC EXPOSITION 2021 akan didukung penuh oleh Pemerintah Selandia Baru dan Pemerintah Austraila serta dihadiri oleh 3 Kepala Negara, 6 Menteri Luar Negeri dan 14 Menteri Teknis serta Pimpinan dan Anggota Parlemen dan juga akan diikuti oleh BUMN dan perusahaan terkemuka dari Indonesia, Australia dan Selandia Baru.
Tantowi juga menegaskan bahwa PASIFIC EXPOSITION menjadi salah satu tool bagi Republik Indonesia sebagai Negara Anggota G-20, yang sangat dapat berperan di Pasific dengan Tangan Di atas serta bagian Diplomasi Politik berbasis ekonomi dan budaya yang menyatakan kokohnya identitas Kepasifickan Indonesia serta bagain dari Rencana Aksi Komprehensif kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Selandia Baru. PASIFIC EXPOSITION 2021 di tengah pandemi Covid-19 akan dilaksanakan dengan 2(dua) metode yaitu secara Virtual dan Offline (datang langsung di Wellington Selandia Baru) diikuti oleh 20 Negara, serta meminta Pemerintah Provinsi Papua sebagai salah satu dari 5(lima) Provinsi di Indonesia Timur untuk turut serta mewakili Pemerintah Republik Indonesia pada ajang bergengsi ini.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM menyatakan bahwa Provinsi Papua dipastikan akan ikut serta dengan pada ajang ekspo ini, dan akan mepromosikan produk unggulan Papua meliputi Komoditas Pangan Non Beras dalam berbagai bentuk varian dan hasil hasil kekayaan Alam Bumi Cendrawasih lainnya serta juga akan mempromosikan Pariwisata Alam Papua sebagai salah satu bagian destinasi wisata dunia di kawasan pasific. Serta juga akan mempromosikan Sport Tourism yang mana Klemen menyatakan Papua sangat siap jika Negara memberikan mandat sebagai tuan rumah Pasific Games pada tahun-tahun mendatang atas ketersediaan venue-venue olah raga berstandar internasional yang telah terbangun. Pada kesempatan yang sama Wakil Gubenur Papua, langsung menunjuk Sekda Papua untuk segara mengkoordinir KPD terkait guna mempersiapkan Ivent berskala regional ini dengan baik.
Merespon perintah Wakil Gubernur Papua Sekretaris Daerah Papua DANCE YULIAN FLASSY, SE, M.Si akan menyiapkan regulasi dan infrastruktur pendukung pelaksanaan ivent ini yang mana sangat dibutuhkan instrumen teknologi karena ivent ini diselenggarakan melalui dunia maya/virtual yang akan dilihat dan dinikmati oleh masyarakat di seluruh dunia dan juga akan menyiapkan kerajinan unik lokal Papua yang ditampilkan saat Fashion show/Parede offline yang pelaksanaannya di Wellington Ibu Kota Negara Selandia Baru pada tanggal 28 – 30 Oktober 2021 mendatang.
Perlu juga disampaikan Rapat koordiniasi ini dilaksanakan secara virtual yang dipimpin oleh Duta besar dan Pejabat KBRI untuk Selandia Baru serta untuk Provinsi Papua dihadiri oleh Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah Papua, Kepala Dinas KOMINFO, Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri serta Kepala Dinas PERINDAGKOP & NAKER.